SINGKIL (Waspada): Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Singkil akan fokus terhadap pembangunan 7 sektor pada program kerja 2024 mendatang.
Hal itu disampaikan dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pembangunan Kabupaten (RKPK) Aceh Singkil tahun 2024 yang berlangsung di Aula Bappeda Aceh Singkil, Rabu (29/3) kemarin.
Dalam sambutan Pj Bupati Aceh Singkil pada Musrenbang RKPK Aceh Singkil tahun 2023-2026, menyampaikan arah kebijakan RKPK akan di prioritaskan terhadap pembangunan 7 sektor, kata Kepala Bappeda Aceh Singkil Ahmad Rivai SH, saat dikonfirmasi Waspada.id, Kamis (30/3) di Singkil.
Sesuai dengan tema Pembangunan Aceh Singkil pada 2024 yakni, “Peningkatan Layanan Dasar, Infrastruktur, dan perekonomian dengan pemanfaatan potensi unggulan serta menyukseskan Pemilu Serentak 2024,” sebutnya
Pj Bupati Aceh Singkil Marthunis ST DEA, dalam sambutannya pada Musrenbang menyebutkan, tujuh sektor yang menjadi prioritas dalam rencana kerja pembangunan tersebut meliputi, pertama, menyukseskan pelaksanaan Pemilu serentak.
Penerapan Good Governance, Peningkatan sarana prasarana pelayanan dasar. Kemudian penurunan angka kemiskinan, Optimalisasi pengembangan sektor unggulan dan UMKM.
Peningkatan infrastruktur mitigasi bencana dan pelestarian lingkungan hidup dan terakhir, menciptakan kondisi daerah yang kondusif berdasarkan nilai-nilai kearifan lokal.
Dalam kesempatan itu Marthunis menyampaikan, dengan kehadiran pejabat dari Bappeda Aceh, Dinas PUPR Aceh dan Dinas Pariwisata Aceh, melalui Musrenbang ini dapat membawa pesan kepada Pemerintah Aceh, baik yang telah menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi, maupun yang telah direncanakan, dan telah dimulai tetapi belum selesai, agar dapat dituntaskan untuk mendukung percepatan pembangunan perekonomian di Aceh Singkil.
Mengingat Kabupaten Aceh Singkil telah didaulat sebagai daerah penyokong pengembangan Pariwisata Danau Toba, sehingga perlu nya percepatan pembangunan dan infrastruktur pendukung yang memadai.
Sebab mengingat APBK Aceh Singkil yang relatif kecil dan berdampak terhadap pembangunan yang kurang optimal.
Selanjutnya Marthunis juga menyampaikan harapan yang sangat dinantikan untuk segera diwujudkan demi kemajuan perekonomian Aceh Singkil.
Yakni, percepatan penyelesaian jalan dan jembatan Kuala Baru serta Jalan Kuala Baru menuju Trumon Kabupaten Aceh Selatan.
Kemudian pembangunan jalan Simpang Keras menuju Sibagindar Kabupaten Pakpak Bharat Provinsi Sumatera Utara.
Peningkatan Jalan Singkil-Lipat Kajang yang sudah sangat membutuhkan perhatian.
Selanjutnya, pengembangan Pariwisata khususnya Kepulauan Banyak, dan dibagian Timur Indonesia terdapat Raja Ampat. Dan dibagian barat ini kita memiliki objek wisata Kepulauan Banyak sebagai Ratu nya, sebut Marthunis.
Kemudian, pemberdayaan UMKM yang ada di Kabupaten Aceh Singkil agar dapat bersaing dengan daerah lain.
Pengembangan sektor perikanan untuk meningkatkan produksi para nelayan Aceh Singkil.
Terakhir Marthunis berharap untuk dibangun Balai Latihan Kerja (BLK) agar dapat meningkatkan sumberdaya manusia para pencari kerja, pungkas Marthunis.
Sebelumnya Ketua Panitia kegiatan Musrenbang Sukhyar SH melaporkan, Musrenbang Aceh Singkil turut dihadiri anggota DPRA Dapil 9 Aceh, Bappeda Aceh, Dinas PUPR Aceh, Dinas Pariwisata Aceh.
Selanjutnya, mewakili Bupati Pakpak Barat, mewakili Bupati Tapanuli Tengah (Tapteng), mewakili Bupati Aceh Selatan, Sekdakot Subulussalam, Anggota DPRK Aceh Singkil dan unsur Forkopimda, tokoh masyarakat, tokoh perempuan dan insan pers, LSM, yang dihadiri 150 undangan. (B25)
Foto: Pj Bupati Marthunis didampingi Sekda Azmi dan Kepala Bappeda Aceh Singkil Ahmad Rivai SH menyerahkan cendramata kepada perwakilan Bupati Pakpak Barat dan Tapanuli Tengah, saat Musrenbang 2024. WASPADA/ist.
