ACEH TAMIANG (Waspada.id): Dampak bencana alam yang terjadi di Kabupaten Aceh Tamiang mengakibatkan seluruh wilayah ini luluh lantak dan ribuan jiwa mengungsi karena ganasnya terjangan air banjir.
Berdasarkan data yang diterima pada Selasa, (2/12) disebutkan, untuk Kecamatan Bendahara yang tidak mengungsi: 430 KK (1.722 jiwa) dan mengungsi: 8.179 KK (32.716 jiwa), luka-luka 2 jiwa.
Kecamatan Banda Mulia warga yang mengungsi 3.265 KK (13.060 jiwa), tidak mengungsi 172 KK (687 jiwa).Kota Kuala Simpang mengungsi 4.566 KK (18.263 Jiwa), tidak mengungsi: 240 KK (961 Jiwa) dan meninggal dunia 1 jiwa
Kecamatan Kejuruan Muda, mengungsi: 9.229 KK (36.915 jiwa), tidak mengungsi 486 KK (1.943 Jiwa) dan luka-luka:l 1 jiwa. Kecamatan Sekerak, mengungsi, 1.928 KK (7.710 Jiwa), tidak mengungsi, 101 KK (406 Jiwa) dan meninggal dunia 1 jiwa, kecamatan Rantau, tidak mengungsi, 503 KK (2.012 Jiwa), mengungsi, 9.557 KK (38.227 Jiwa) meninggal dunia 1 jiwa. Kecamatan Tamiang Hulu, tidak mengungsi, l.254 KK (1.016 Jiwa), mengungsi 4.826 KK (19.303 Jiwa) meninggal dunia 1 jiwa
Kecamatan Bandar Pusaka, tidak mengungsi, 193 KK (772 Jiwa) mengungsi 3.665 KK (14.660 Jiwa) meninggal dunia 4 Jiwa,Kecamatan Karang Baru, tidak mengungsi 588 KK (2.351 Jiwa) mengungsi 326 KK (1.303 Jiwa) meninggal dunia 10 Jiwa. Kecamatan Manyak Payed, tidak mengungsi, 461 KK (1.842 Jiwa), mengungsi 8.751 KK (35.005 Jiwa). Kecamatan Tenggulun, tidak mengungsi 55 KK (219 Jiwa), mengungsi, 1.038 KK (4.152 Jiwa). Kecamatan Seruway, tiidak mengungs: 241 KK (963 Jiwa), mengungsi 4.576 KK (18.305 Jiwa). Total keseluruhan yang mengungsi 51.726 KK (206.903 Jiwa), tidak mengungsi: 3.293 KK (13.172 Jiwa) serta total meninggal dunia (18 Jiwa.
Bupati Aceh Tamiang, Irjen Pol (Purn) Drs. Armia Pahmi, MH, minta semua pihak membantu kebutuhan logistik warga dan pemulihan pasca bencana hidrometeorologi Siklon Tropis Senyar yang melanda Kabupaten Aceh Tamiang.
Hal ini disampaikannya saat berbicara dengan Menteri Sosial RI, Saifullah Yusuf, Selasa (2/12) sore ini dan Bupati Armia melaporkan saat ini seluruh warga membutuhkan suplai logistik utama seperti bahan makanan, makanan siap saji, air bersih dan obat-obatan.
“Logistik pendukung seperti kendaraan angkut dan bahan bakar minyak (BBM) juga diperlukan Pak Menteri,” sambung Bupati Armia dan menyampaikan, semua kecamatan dan warga Kabupaten Aceh Tamiang menjadi korban keganasan bencana hidrometeorologi Siklon Tropis Senyar pada November 2025 ini.
Menurutnya, semua kecamatan terdampak bencana Pak Menteri, total 51.726 KK atau 206.903 jiwa mengungsi. Sejauh ini ada 1 korban luka-luka dan 18 orang meninggal dunia,” lapor Bupati Armia dari Posko darurat bencana.(id76)












