IDI (Waspada): Tiga kabupaten terpilih sebagai Calon Tuan Rumah Festival Anak Saleh Indonesia (FASI) Tahun 2026. Terpilihnya tiga daerah itu berdasarkan suara peserta Rapat Pimpinan Wilayah (Rapimwil) Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Aceh di Hotel Arabian Banda Aceh, Rabu (9/7).
Ketiga daerah itu yakni Kabupaten Aceh Tengah (11 suara), Kabupaten Aceh Timur (8 suara) dan Kabupaten Pidie Jaya (4 suara). Sejumlah peserta Rapimwil BKPRMI Aceh menilai, ketiga daerah ini memiliki potensi menjadi tuan FASI Aceh, apalagi selama ini kerap menyukseskan pagelaran dan kegiatan tingkat Provinsi Aceh dan Nasional.
“Hasil Rapimwil, Kabupaten Aceh Tengah, Aceh Timur dan Pidie Jaya, kita putuskan sebagai Calon Tuan Rumah FASI Tahun 2026. Penentuan tuan rumah nanti berdasarkan peninjauan lokasi dan koordinasi dengan pemerintah kabupaten setempat,” sebut Ketua Umum DPW BKPRMI Aceh, Dr Mulia Rahman, S.Pd.I, MA, menjawab Waspada, Jumat (11/7).
Menurutnya, ketiga kabupaten ini dianggap layak dan punya peluang sebagai tuan rumah FASI Aceh, seperti Aceh Tengah kerap menyukseskan berbagai kegiatan Nasional, bahkan memiliki fasilitas penginapan dan arena pacuan kuda yang memadai untuk dijadikan Arena Utama FASI.
Begitu juga dengan Aceh Timur, lanjut Mulia Rahman, daerah penghasil ikan itu memiliki fasilitas yang lengkap, bahkan pernah menyukseskan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Tingkat Provinsi Aceh Tahun 2017. “Aceh Timur memiliki lapangan upacara yang luas di pusat pemerintahan dan Gedung ISC di Kota Idi. Bahkan banyak masjid yang indah dan memiliki halaman yang luas, sehingga layak dijadikan lokasi cabang lomba setelah ditetapkan tuan rumah FASI tahun depan,” timpa Mulia Rahman.
Hal yang sama juga dimiliki Kabupaten Pidie Jaya, Mulia Rahman menganggap kabupaten tersebut memiliki fasilitas yang lengkap setelah digelar MTQ Aceh di bulan Oktober 2025 mendatang. “Fasilitas dari MTQ bisa dijadikan sebagai sarana pendukung untuk pelaksanaan FASI di tahun depan di Pidie Jaya. Namun semua tergantung dari hasil survei tim provinsi melihat kesiapan daerah dalam menyambut kehadiran FASI Provinsi Aceh,” tutur Mulia Rahman.
Bukan sekedar ajang silaturahmi para guru dan santri TKA, TPA dan TQA, namun FASI menjadi ajang promosi sebuah daerah di mata pengunjung selama sepekan. “Bahkan kita menginginkan, FASI kali ini ikut diwarnai dengan pameran Islami sebagaimana yang dilaksanakan dalam FASI Aceh di Aceh Barat Daya Tahun 2023 lalu,” pungkas Mulia Rahman. (b11).