JAKARTA (Waspada): Pemerintah Aceh melalui Tim Koordinasi Pengelolaan Sumber Daya Air (TKPSDA) Wilayah Sungai menerima dua penghargaan peringkat pertama sebagai daerah yang mampu melakukan pengelolaan sumber daya wilayah sungai dengan baik.
Penghargaan tersebut diberikan Kementerian PUPR yang diserahkan Sekretaris Dirjen SDA, Ir. Iriandi Azwartika, dalam momentum Hari Bakti PU ke-77 di Ruang Serbaguna Gedung Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, Sabtu, (3/12) malam.
Adapun kedua penghargaan tersebut, masing-masing diberikan untuk TKPSDA Wilayah Sungai Teunom-Lambesoi yang diterima Kepala Dinas Pengairan Aceh, Ade Surya. Dan penghargaan satu lagi kepada TKPSDA Wilayah Sungai Aceh-Meureudu yang diterima Kepala Bidang Perencanaan Pembangunan Infrastruktur dan Kewilayahan Bappeda Aceh, Dedy Fahrian.
“Dengan terpilihnya dua tim pengelola kedua wilayah sungai tersebut sebagai peringkat pertama secara nasional, maka itu menggambarkan bahwa pengelolaan sumber daya air pada kedua wilayah sungai tersebut sudah sangat baik, ” kata Ade Surya.
Ade berharap, seluruh TKPSDA di wilayah sungai Aceh lainnya dapat mengikuti dan mencontoh kinerja tim yang berprestasi, sehingga seluruh wilayah sungai di Aceh terkelola dengan maksimal.
Dalam arahannya, Dirjen Sumber Daya Air, Ir. Jarot Widyoko, mengucapkan selamat kepada seluruh pemenang. Ia mengatakan prestasi yang dihasilkan para pemenang penghargaan sekarang bukanlah puncak suatu keberhasilan melainkan awal untuk lebih meningkatkan inovasi dan kinerja.
“Dengan begitu apa yang sudah dicapai dapat lebih ditingkatkan lagi, ” kata Jarot. (b03)
Ket. Foto : Kepala Dinas Pengairan Aceh, Ade Surya (kiri), foto bersama dengan Dirjen SDA Kementerian PUPR, Jarot Widyoko, usai penyerahan Penghargaan Penguatan/ Pemilihan Kelembagaan Bidang O&P Tingkat Nasional Tahun 2022 dalam momentum Hari Bakti PU ke-77 di Ruang Serbaguna Gedung Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, Jakarta, Sabtu (3/12) malam. (Waspada/Ist)
