IDI (Waspada): Kebutuhan Rehabilitasi Sosial Rumah Tidak Layak Huni (RS-Rutilahu) di Kabupaten Aceh Timur, masih tinggi. Oleh karenanya, pemerintah setempat mengusulkan kembali 307 unit rumah ke Menteri Sosial (Mensos) RI di Jakarta.
“Sebanyak 307 unit rumah tidak layak huni sudah kita usulkan kembali ke ibu mensos dalam kunjungannya ke Aceh Timur baru-baru ini. Mudah-mudahan bisa masuk dalam program rehabilitasi tahun ini,” kata Pj Bupati Aceh Timur Ir Mahyuddin M.Si.
Dijelaskan, ratusan rumah yang diusulkan dan diserahkan by name by address (BNBA) itu ke Kemensos RI itu saat ini dihuni masyarakat miskin yang tersebar dalam 24 kecamatan.
“Kita apresiasi kebijakan ibu menteri yang menyahuti usulan dari kepala desa untuk membangun 11 unit rumah di Darul Aman. Mudah-mudahan usulan kita kembali di sahuti,” timpa Mahyuddin, seraya mengaku, ratusan rumah yang diusulkan itu diserahkan dalam kunjungan Mensos RI Tri Rismaharini ke pedalaman Kecamatan Darul Aman, Rabu (1/2) lalu.
Koordinator Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Aceh Timur, Rahmad Hidayat, dihubungi terpisah kepada Waspada, Minggu (5/2) menjelaskan, bantuan yang dikucurkan bukan sebatas pembangunan RS Rutilahu, namun sebelumnya ibu mensos juga telah menyalurkan bantuan modal usaha, seperti jualan kios, kuliner, rempah-rempah keliling, usaha ternak ayam dan bebek dan lainnya.
“Bahkan salah seorang mantan kombatan yang sempat viral di media sosial kini juga sudah dibantu becak viar dilengkapi dengan modal usaha rempah-rempah keliling. Mudah-mudahan seluruh bantuan yang diterima para penerima bermanfaat dan menjadi modal untuk meningkatkan kesejahteraan hidup,” demikian Sayed Juragan, sapaan Rahmad Hidayat. (b11)