Scroll Untuk Membaca

Aceh

Aceh Utara Target Juara Umum Pada MTQ Ke-37 Aceh

Aceh Utara Target Juara Umum Pada MTQ Ke-37 Aceh
Wakil Bupati Aceh Utara, Tarmizi Panyang ditemani Kepala Dinas Syariat Islam memasang bet peserta MTQ secara simbolis di Aula Setdakab Aceh Utara, Jumat (31.10) pagi. Waspada.id/Maimun Asnawi
Kecil Besar
14px

ACEH UTARA (Waspada.id): Wakil Bupati Aceh Utara, Tarmizi Panyang, telah melepaskan kafilah MTQ Aceh Utara menuju Kabupaten Pidie Jaya, untuk mengikuti MTQ ke-37 Aceh. Acara pelepasan berlangsung di Aula Setdakab Kantor Bupati Aceh Utara di Landing, Lhoksukon, Jumat (31/10) pagi.

Dalam sambutannya, orang nomor dua di Kabupaten Aceh Utara itu meminta para peserta MTQ ke-37 Aceh untuk dapat mengikuti seluruh cabang perlombaan dengan penuh semangat. Kemudian, para peserta diminta untuk menjaga nama baik dan mengharumkan Bumi Sultan Malikussaleh melalui prestasi terbaik di ajang tersebut.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

“Jaga kesehatan, jangan begadang, terus mengulang-ulang bacaan agar dapat tampil maksimal, dan disiplin. Seluruh masyarakat Aceh Utara berharap, kalian dapat membawa Aceh Utara pada MTQ Aceh kali ini sebagai juara umum. Doa kami menyertai kalian,” ucap Tarmizi Payang.

Tentunya, lanjut Tarmizi, ke 61 peserta yang dikirim ke Pidie Jaya bukanlah orang sembarangan. Mengapa demikian, karena untuk menjadi peserta MTQ Aceh tentu harus melalui beberapa tahapan yaitu melalui proses seleksi yang cukup ketat. “Kalian adalah orang-orang pilihan dan kalian adalah para ahli di bidang kalian masing-masing,” sebut Tarmizi Panyang.

Wakil Bupati Aceh Utara, Tarmizi Panyang menyerahkan bendera pataka MTQ kepada Kepala Dinas Syariat Islam, Hadaini di Aula Setdakab Aceh Utara, Jumat (31.10). Waspada.id/Maimun Asnawi

Target Juara Umum

Kepala Dinas Syariat Islam Kabupaten Aceh Utara, Hadaini, pada saat diwawancarai Waspada.id usai kegiatan pelepasan kafilah di halaman kantor bupati menyebutkan, para peserta yang dikirim ke Pidie Jaya akan mengikuti seluruh cabang perlombaan. Ada 9 cabang yang diperlombakan yaitu:

Tilawah Al-Quran yaitu lomba membaca Al-Quran dengan tajwid dan lagu yang indah. Tahfizh yaitu peserta menghafal Al-Qur’an dengan jumlah juz yang ditentukan. Tafsir Al-Qur’an yaitu peserta diminta untuk menjelaskan makna dan tafsir ayat Al-Qur’an. Selanjutnya Khattil Qur’an, Fahmil Qur’an, Syarhil Qur’an, Qiraah Sab’ah dan KTIQ.

Hadaini membenarkan apa yang disampaikan Wakil Bupati Aceh Utara, Tarmizi Payang. Untuk menjadi peserta MTQ ke-37 Aceh, ke 61 peserta telah diseleksi dengan cukup ketat. Mereka telah dipersiapkan sejak dilaksanakan MTQ Aceh Utara beberapa waktu lalu.

“Mereka merupakan generasi qurani yang sudah kita rekrut sejak MTQ Aceh Utara. Setelah kita berikan pembinaan di training centre. Mereka juga melakukan latihan mandiri di tempat masing-masing dan pekan lalu kita berikan pemantakan di Hotel MK Lhoksukon. Dari berbagai persialan yang sudah kita lakukan, maka kami yakin, para peserta MTQ dari Aceh Utara akan menjadi juara MTQ Aceh ke-37,” sebut Hadaini mantap.

Agar para peserta nyaman dalam mengikuti lomba, mereka telah disediakan pemondokan yang terbilang cukup baik di Gampong Mayang Cut, Kecamatan Meureudu, Kabupaten Pidie Jaya. Untuk peserta, kata Hadaini, panitia telah memberikan uang saku, baju seragam, jas, sepatu, dan konsumsi. “Intinya, parapeserta tidka perlu berpikir macam-macam. Semua kebutuhan kita penuhi dan tanggung jawab mereka adalah tampil dengan maksimal dan raihlah juara umum,” pintanya.

Ditanya mengapa sangat yakin, Aceh Utara akan menjadi juara umum pada MTQ Aceh kali ini, Hadaini mengatakan, hal ini berdasarkan laporan para pelatih kepada pihaknya. Kata pelatih, sebut dia, para peserta memiliki semangat berbeda dengan MTQ ke-36 di Simeulue. Kemampuan peserta tahun ini menunjukkan perkembangan terbaik.

“Di Simeulue Aceh Utara berada pada urutan ke 4, tapi Insya Allah pada MTQ Aceh ke-37 kita juara umum. Peserta kita kali ini benar-benar sangat serius dalam berlatih,” sebutnya.

Ditanya cabang andalan Aceh Utara, Hadaini mengatakan, cabang andalan Aceh Utara adalah Khattil. Mengapa demikian, hampir seluruh kabupaten/kota di Aceh belajar khattil ke Aceh Utara. Sebagai informasi, ke 61 peserta diberangkatkan ke Kabupaten Pidie Jaya dengan menggunakan 16 unit mobil Hiace. (id70).

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE