SUBULUSSALAM (Waspada): H. Affan Alfian Bintang, SE Wali Kota Subulussalam bantu uang tunai senilai Rp10 juta untuk pengobatan Yusniati Malim yang saat ini sedang dirawat di Rumah Sakit Madinat Nasr City, Rabiatul Adawiyah Cairo Mesir.
Bantuan pribadi itu diserahkan langsung kepada Malim Sabar Pardosi, ayah Yusniati Malim saat Affan Bintang mengunjungi rumah Malim Sabar di Kampong Dah, Kecamatan Rundeng, Selasa (21/2).
Ikut rombongan wali kota Kabag Humas dan Protokoler Kivlan, Kepala DPMK Irwan Faisal dan sejumlah wartawan, Malim Sabar beserta keluarga besar menerima langsung kunjungan itu. Tampak hadir Camat Rundeng, kepala mukim, kepala kampong dan sejumlah warga setempat.
Tidak ada penyambutan khusus, Malim Sabar tampak gembira dikunjungi orang nomor satu Kota Subulussalam itu dan dalam suasana hangat.
Selain memberikan bantuan uang tunai, Affan Bintang memberikan dorongan moril kepada Malam Sabar dan keluarga besar agar tetap semangat, memperkuat doa untuk kesembuhan Yusniati Malim yang saat ini sedang kuliah semester VIII di Universitas Al Azhar Kairo, Mesir itu.
Bahkan saat berbicara secara video call (VC) melalui handphone Malim Sabar dengan pendamping Yusnita, Malim Sampurna di Mesir, Bintang minta terus didampingi dan diberi semangat kepada Yusniati.
Menjawab wartawan, Malim Sabar sebut jika putrinya sudah dua kali masuk rumah sakit. Sekira sepekan sebelumnya masuk rumah sakit, karena sudah sembuh lalu pulang. Dua hari lalu kembali masuk rumah dan hingga hari ini, Selasa (21/2), dirawat di ruang Intensive Care Unit (ICU), kritis akibat menderita penyakit komplikasi.
“Dua kali, pertama seminggu lalu ke luar, sakit lambung, ginjal stadium dua. Sudah selera makan, kemudian balek lagi dibawa ke rumah sakit sampai sekarang,” terang Malim dalam raut wajah sedih.
Menjawab wartawan apakah anaknya menerima beasiswa, Malim Sabar mengakui jika sejak berangkat dan selama kuliah sudah memasuki tahun keempat di Mesir, dirinya hanya membayar ongkos perjalanan. Sejak SD, Yusniati disebut tetap berprestasi di sekolahnya dan terakhir, sebelum ke Mesir santri di Pondok Pesantren Sepadan yang dipimpin Ustaz Rasyid Bancin, sekaligus yang mengurus pendidikan Yusniati ke Mesir.
Dari Mesir melalui VC, pendamping Malim Sempurna mengatakan jika Yusniati harus dipindahkan ke rumah sakit lain, terkait mahalnya biaya rumah sakit di sana. Namun disebutkan kondisi Yusniati sudah lebih baik.
“Kondisi dua hari lalu hampir tak bernafas, pasang ventilator tidak sadar. Sekarang sudah sadar, bisa merespon dan jika ditunjukkan foto seseorang dia sudah mengenal,” terang Malim Sempurna yakin Yusniati akan lebih baik, sembari minta doa dari semua pihak untuk kesembuhan Yusniati.
Untuk donasi, bantuanpengobatan Yusniati Malim yang lahir di Kampong Dah, 4 Agustus 2000 ini, Malim Sabar sebut bisa ditransfer langsung ke rekening BSI seperti viral di media sosial. “Bisa langsung ke rekening itu, BSI,” sebut Malim. (b17)