Scroll Untuk Membaca

Aceh

Agara Masih Diguyur Hujan

Pj Bupati Syakir Usulkan Rp140 Miliar Pengendalian Banjir

Agara Masih Diguyur Hujan
Kecil Besar
14px

KUTACANE (Waspada): Saat ini Kabupaten Aceh Tenggara (Agara) masih diguyur hujan akibatnya kini meresahkan ribuan jiwa masyarakat terutama yang berdomisili di pinggiran aliran sungai, Sanin (21/8).

Panik dan resah karena mereka khawatir aliran sungai kembali meluap meluluhlantakan pemukiman penduduk serta lahan pertanian dan perkebunan meski sebelumnya musibah bencana banjir hampir setiap tahun meresahkan petani di Aceh Tenggara.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Agara Masih Diguyur Hujan

IKLAN

Seperti halnya, musibah banjir yang terjadi pada Sabtu (19/8) lalu, akibatnya beberapa sarana pemerintah rusak dan satu rumah warga sempat hanyut, ruas jalan nasional di Kute Lawe Hijo Ampera dan Kuning tergenang air setinggi lutut orang dewasa hingga Senin 21/8). Demikian juga jalan Kabupaten yang menghubungkan Kute Buluh – Kute Lingga, jalan Rikit- Likat Kecamatan Bambel dan jalan Lawe Kinga – Bandara Alas Leuser yang masih tergenang karena tadi malam hingga hari ini hujan terus mengguyur.

Agara Masih Diguyur Hujan

Banjir Kembali Kepung Agara
Di Lawe Hijo akibat tanggul sungai Lawe Kinga yang jebol beberapa hari yang lalu, jembatan yang menghubungkan Lawe Hijo Ampera – Pinding ambruk dan putus total tak bisa dilalui setelah dihantam banjir, sedangkan jalan Lawe Hijo- Kute Lesung masih tergenang air.

Banjir yang terjadi pada Sabtu (19/8) malam, menyebabkan puluhan kute di Kecamatan Bambel, Lawe Sumur, Bukit Tusam, Semadam dan Kecamatan Lawe Bulan terendam dan fasilitas umum rusak. Rusaknya fasilitas umum disebabkan tersumbat dan jebolnya tanggul sungai di Kute Buluh, tanggul sungai Lawe Kinga di Kute Buah Pala, jebolnya sungai Alas di kute Pedesi, akibatnya SDN Lawe Hijo terendam, masjid Kute Lawe Hijo , Masjid Kute Pinding terendam lumpur.

Banjir juga menyebabkan lahan padi seluas 350,5 Ha rusak, rusaknya lahan jagung seluas 53 Ha, putus dan ambruknya jembatan Lawe Hijo Ampera, MIS Terutung Payung tergenang air, tersumbatnya jembatan di kawasan Terandam Kota Kutacane dan jembatan Pulo Latong, bahkan air setinggi satu meter menggenangi jalan Kabupaten sehingga tak bisa dilewati kenderaan bermotor. Sedangkan korban terdampak sebanyak 1.177 KK dan 4.843 jiwa.

Pj Bupati Drs Syakir M. Si melalui Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (PERKIMTAN) Aceh Tenggara, Mohd. Asbi, ST, MM yang didampingi Kadis Kominfo, Zul Fahmy S. Sos kepada Waspada Minggu (19/8), saat dikonfirmasi dampak banjir akibat tingginya curah hujan menyebutkan perlunya dilakukan pengerukan dasar sungai agar tidak terjadi pendangkalan pada beberapa sungai seperti sungai kali bulan, lawe kisam, lawe kinga serta beberapa sungai lainnya.

Asbi mengatakan sudah mengusulkan ke Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat c/q Direktur Jenderal SDA Kementerian PUPR di Jakarta, anggaran sebesar Rp140 miliar untuk penanganan pengendalian banjir sesuai No 610/331/2023 tgl 7 Juni 2023 dan berharap anggaran ini dapat disetujui.

Agara Masih Diguyur Hujan

Ada pun aliran sungai yang sering menyebabkan kerusakan pada pemukiman penduduk, fasilitas pemerintah, areal persawahan dan perkebunan milik ribuan masyarakat petani di daerah ini masing-masing daerah aliran sungai (DAS) Lawe Alas, Lawe Bulan dan Lawe Kinga serta aliran sungai lainnya, ujar MOHD Asbi.

Dikatakannya, kita usulan anggaran pemerintah Pusat karena pemkab Agara meski telah berupaya mengendalikan banjir dengan membangun infrastruktur sarana dan frasarana berupa normalisasi sungai dan pembangunan penahan tembok tebing yang belum maksimal dilaksanakan karena keterbatasan anggaran ujarnya.

Asbi menjelaskan, Kabupaten Aceh Tenggara dengan luas wilayah 4.242 km2, terdiri dari 16 Kecamatan yang meliputi 385 Kute/Desa dan 51 kemukiman, karena sungai alas merupakan sungai terbesar di Aceh dengan panjang 87,221 km mengalir Kabupaten Gayo Lues melintasi Kabupaten Aceh Tenggara dan bermuara di Kabupaten Aceh Singkil, tutupnya. (cseh)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE