Scroll Untuk Membaca

Aceh

Air PDAM Belum Mengalir, Tadah Hujan Berlanjut

Air PDAM Belum Mengalir, Tadah Hujan Berlanjut
TADAH hujan di salah satu rumah warga akibat PDAM tak mengalir. Foto diambil Selasa (21/11). (Waspada/Khairul Boangmanalu)
Kecil Besar
14px

SUBULUSSALAM (Waspada): Hingga sebulan lebih pasokan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Subulussalam tidak mengalir, tadah hujan menjadi alternatif pelanggan.

Padahal mereka berharap, pasca bagian perangkat PDAM dihantam petir, pemerintah/pengelola PDAM serius melakukan perbaikan.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Air PDAM Belum Mengalir, Tadah Hujan Berlanjut

IKLAN

Berita terdahulu, tak mengalir PDAM memaksa warga memanfaatkan tadah hujan, bahkan mandi ke sungai. Sejumlah warga lain membeli air bersih. “Terlalu lama PAM ini mati, besok penagih air datang ke rumah gak mau kubayar”, sesal warga.

Pelanggan, Darmin menilai Pemko tak serius mengurus PDAM. Dia minta, pemerintah segara melakukan perbaikan agar air normal ke rumah rumah konsumen.

Catatan Waspada, keluhan warga soal PDAM nyaris belum disahuti Pemko Subulussalam. Bahkan tiga periode definitif kepala daerah, soal PDAM masih menyisakan masalah.

Pelaksana PDAM, Junaidi Simbolon, Senin (20/11) menyebut, upaya pihaknya melakukan perbaikan terkendala.

Persoalannya, tenaga ahli kontrol panel sakit sehingga harus berobat ke Medan. Harus dicari teknisi fanel intake 3 fhase.

“Saat kontrol panel akan dikerjakan, teknisi lokal sakit dan dirujuk ke Medan,” jelas Junaidi Simbolon.

Menurut Junaidi, idealnya pompa intake PDAM itu empat unit agar beroperasi normal 24 jam. Dengan sekira 1.700-an konsumen, 800-an di Kecamatan Penanggalan akan bisa terpenuhi. 

Soal pipa induk bocor di sejumlah titik, vulp dan meteran banyak rusak diperbaiki, terpenuhi empat pompa intake dan perlu ditambah operator profesional minimal satu orang.

Sumber lain menyebut jika belum dibayar honor petugas terkait menjadi salah satu faktor perbaikan tidak serius dilakukan. (b17)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE