Aceh

Akpol 2005 Salurkan Bantuan Untuk Warga Terdampak Banjir Di Pidie

Akpol 2005 Salurkan Bantuan Untuk Warga Terdampak Banjir Di Pidie
Kapolres Pidie AKBP Jaka Mulyana, SIK, MIK menyalurkan bantuan kemanusiaan Alumni Akpol 2005 untuk dapur umum warga terdampak banjir di Gampong Puuk, Kamis (4/12).Waspada.id/ Muhammad Riza
Kecil Besar
14px

SIGLI (Waspada.id): Kepedulian terhadap masyarakat yang tertimpa musibah kembali ditunjukkan keluarga besar Paguyuban Tathya Dharaka Akpol 2005, dengan menyalurkan bantuan kemanusiaan untuk warga terdampak banjir di Kabupaten Pidie, Kamis (4/12).

Bantuan tersebut diterima Kapolres Pidie AKBP Jaka Mulyana, SIK, MIK yang juga merupakan alumnus Akpol 2005 untuk kemudian disalurkan ke sejumlah dapur umum masyarakat.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

Paguyuban Akpol 2005 mengirimkan bantuan sebagai bentuk solidaritas dan ikhtiar membantu masyarakat di wilayah yang sedang dilanda musibah. “Pengiriman bantuan ini merupakan wujud kepedulian dan kebersamaan keluarga besar Akpol 2005. Kami selalu berupaya hadir saat masyarakat membutuhkan,” ujar AKBP Jaka Mulyana mewakili alumni.

Bantuan tersebut kemudian disalurkan ke tiga titik dapur umum, yakni Gampong Puuk Kecamatan Kembang Tanjung, Gampong Jojo Kecamatan Mutiara Timur, serta Kemukiman Beureueh Kecamatan Mutiara.

Sejumlah ibu-ibu dan anak-anak berpose bersama paket bantuan kemanusiaan dari Alumni Akpol 2005 yang disalurkan untuk warga terdampak banjir di Pidie, Kamis (4/12). Waspada.id/ Muhammad Riza

Setiap lokasi menerima bantuan berupa 50 sak beras 5 kg, 15 dus sarden, 2 dus minyak goreng, 10 papan telur, 1 lusin sarden tambahan, 20 kilogram gula pasir, 1 dus teh, dan 1 dus Royco. Seluruh bahan makanan langsung dimanfaatkan relawan untuk kebutuhan pengungsi.

“Bantuan ini merupakan bentuk empati kami kepada saudara-saudara di Pidie. Semoga dapat meringankan beban masyarakat yang sedang dalam masa pemulihan pasca banjir,” sebut AKBP Jaka Mulyana.

Kehadiran dan dukungan Akpol 2005 disambut hangat warga di berbagai lokasi. Mereka mengapresiasi perhatian dari para alumni yang dinilai membantu memperkuat dapur umum yang menjadi sumber logistik bagi pengungsi.

Nuraini, 45, warga Gampong Puuk, mengatakan bantuan tersebut sangat berarti. “Alhamdulillah, bantuan ini membantu kami memasak untuk warga yang masih di pengungsian,” tuturnya.

Senada dengan itu, Keuchik Gampong Jojo menyampaikan terima kasih atas kepedulian alumni Akpol 2005. “Kebutuhan seperti beras, minyak, sarden, dan telur sangat penting di dapur umum. Bantuan ini langsung kami manfaatkan,” ujarnya.

Para relawan di Kemukiman Beureueh juga berharap dukungan dari berbagai pihak, termasuk para alumni, terus mengalir hingga situasi benar-benar pulih. “Kami berharap bantuan serupa berkelanjutan sampai warga bangkit dari dampak banjir,” ujar salah satu relawan. (Id69)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE