KUTACANE (Waspada.Id): Berkat kerja keras Pemkab Agara dan pihak BPJN, akses Aceh Tenggara ke Gayo Lues, akhirnya tembus dan bisa dilalui kenderaan roda empat.
Bupati Aceh Tenggara, HM Salim Fakhry didampingi Kalaksa BPBD, Mohd.Asbi dan Kadis PUPR, Sadli Desky kepada Waspada.Id, Kamis (28/12) membenarkan telah tembusnya jalan nasional Aceh Tenggara menuju Gayo Lues pada Kamis (17/12) pagi tadi.
Pada Rabu siang, kenderaan roda dua telah bisa lewat dari Kute Simpur Jaya menuju Rumah Bundar kecamatan Ketambe yang berbatasan dengan Kabupaten Gayo Lues.

Namun pada Kamis pagi, setelah beberapa alat berat berjibaku memindahkan aliran sungai Alas dan menimbun badan jalan nasional, yang sebelumnya amblas dan hanyut digerus banjir sungai Alas, kenderaan roda empat dan kenderaan berbadan besar serta bertonase tinggi ,bisa lewat dari Simpur Jaya menuju Rumah Bundar.
“Jika jalan Simpur Jaya – Rumah Bundar telah tembus, maka akses menuju Kecamatan Putri Betung Gayo Lues, juga akan tembus dan mudah dicapai, bahkan logistik bantuan akan mudah disalurkan pada korban terdampak banjir sungai Alas,” ujar Bupati.
Diakui Bupati Salim Fakhry, tembusnya jalan Simpur Jaya- Rumah Bundar, sangat membantu warga dan korban terdampak banjir di Gayo Lues yang beberapa hari sempat terkurung akibat tertutupnya akses ke Blangkejeren dan ke Aceh Tenggara.
Sebab itu, Bupati terus memantau, mengajak dan mengingatkan BPJN, Kalaksa BPBD Agara dan Dinas PUPR, agar bekerja tak kenal lelah agar secepatnya memindahkan arus sungai Alas dan menimbun jalan nasional penghubung Simpur Jaya – Rumah Bundar yang amblas dan hanyut diterjang arus sungai Alas.
Rencananya, Kamis (18/12) setelah jalan nasional Simpur Jaya – Rumah Bundar terhubung, Pemkab Aceh Tenggara akan mengantarkan bantuan pada korban terdampak banjir di Kecamatan Putri Betung Gayo Lues,” pungkas Bupati Salim Fakhry diamini Sekdakab, Yusrizal.

PPK jalan nasional ruas Kutacane-Batas Gayo Lues, Jaya Juliadi menambahkan, sedikitnya ada 7 alat berat yang diturunkan ke lokasi jalan putus Simpur Jaya dan Rumah Bundar.
Sebagian alat berat meluruskan atau mengembalikan arus sungai Alas ke tempat semula di Rumah Bundar, sedangkan sebagian lagi alat berat dan dump truck menimbun badan jalan yang sebelumnya hanyut digerus banjir sungai Alas 27 Nopember lalu.
“Insya Allah kenderaan roda empat sudah bisa lewat dan mobil yang membawa bantuan ke Putri Betung pun semakin mudah dan lancar,” ujar PPK Jalnas Jaya Juliadi.(Id 79)











