REDELONG (Waspada.id): Aktivitas Gunungapi Bur Ni Telong, Kabupaten Bener Meriah masih berada pada Level III (Siaga). Hal tersebut berdasarkan laporan aktivitas gunungapi periode pengamatan Rabu (31/12) pukul 06.00 hingga 12.00 WIB.
Gunung Bur Ni Telong yang memiliki ketinggian 2.623 meter di atas permukaan laut ini, berdasarkan hasil pengamatan visual, tampak jelas hingga tertutup kabut tingkat 0–II. Selama periode pengamatan, asap kawah tidak teramati.
Dari sisi meteorologi, cuaca di sekitar gunung terpantau cerah hingga berawan. Angin bertiup lemah ke arah tenggara dan barat laut, dengan suhu udara berkisar antara 18 hingga 23 derajat Celsius.
Sementara itu, aktivitas kegempaan didominasi gempa vulkanik. Tercatat delapan kali gempa vulkanik dangkal dengan amplitudo 34–60 mm dan durasi 6–9 detik. Gempa vulkanik dalam tercatat sebanyak lima kali dengan amplitudo 20–39 mm, selisih waktu S–P 1,9–3 detik, serta durasi 11–23 detik.
Selain itu, tercatat satu kali gempa tektonik lokal dengan amplitudo 25 mm, selisih waktu S–P 6 detik, dan durasi 27 detik.
Gempa terasa juga terpantau sebanyak dua kali dengan amplitudo 60–65 mm, durasi 32–48 detik, dan dirasakan pada skala I MMI.Pada laporan tersebut tidak terdapat keterangan tambahan lainnya.
PVMBG merekomendasikan agar masyarakat serta pengunjung atau pendaki Gunung Bur Ni Telong tidak mendekati area kawah dalam radius 4 kilometer dari kawah.
Selain itu, masyarakat diimbau tidak berada di daerah fumarol dan solfatara, terutama saat cuaca mendung atau hujan, karena konsentrasi gas dapat membahayakan kehidupan.
Laporan ini disusun oleh Suwardi Putra, A.Md.Kom., berdasarkan data dari Kementerian ESDM, Badan Geologi, PVMBG melalui Pos Pengamatan Gunungapi Bur Ni Telong.(id.86)
