AcehNusantara

Alumni Teknik Sipil 88 ITM dan SMA Josua Aksi Empati Untuk Korban Bencana Aceh

Alumni Teknik Sipil 88 ITM dan SMA Josua Aksi Empati Untuk Korban Bencana Aceh
Kecil Besar
14px

Tampak rumah rekan korban banjir yang mendapat empati dari Alumni Teknik Sipil 88 ITM dan SMA Josua Medan berkolaborasi memberikan bantuan di Kota Langsa Aceh Timur, Kamis (12/12). Waspada /Alumni SMA Josua Medan.

MEDAN (Waspada) : Bencana Sumatra melanda Provinsi Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat, mengakibatkan puluhan ribu jiwa terdampak langsung dan menewaskan 990 orang dan 222 hilang (data hingga Kamis 11 Desember 2025), serta ribuan rumah dan pemukiman hancur dihantam gelombang banjir dan longsor disertai kayu gelondongan.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

Kondisi yang sangat memprihatikan, membuat empati dari berbagai penjuru Nusantara bahkan dunia berdatangan untuk membantu saudara-saudara kita di tiga provinsi yang dilanda ganasnya banjir dan longsor.

Tak ketinggalan, alumni Teknik Sipil 1988 Institut Teknologi Medan (ITM) berkolaborasi dengan alumni SMA Josua 1987, membantu meringankan sedikit beban anggotanya, Mashuri Indra sebagai bentuk aksi empati.

“Tolong menolong terhadap sesama yang membutuhkan adalah kewajiban kita semua. Timbulnya rasa peduli sosial dan kemanusiaan ketika terjadi musibah pada saudara, sahabat ataupun orang orang sekitar kita.88 Teknik Sipil ITM tidak luput melakukan aksi peduli empati untuk korban banjir dan longsor bencana Sumatra,” ungkap koordinator komunitas diskusi intelektual dan sosial alumni Teknik Sipil 88 ITM, Ichdal Ferziv ST, di Medan, Sabtu (13/12).

“Upaya pemberian bantuan ini untuk meringankan beban saudara, sahabat yang tertimpa musibah. Sembari menunggu masa pemulihan pascabencana yang lagi berjalan,” tambahnya.

Sementara, alumni SMA Josua Medan yang menyambangi langsung Mashuri Indra, di Kota Langsa, Aceh Timur, Jumat (12/12), menyampaikan empati dan bantuan dari alumni Teknik Sipil 88 ITM dan alumni SMA Josua 87, berduka atas bencana banjir dan longsor yang meluluh lantahkan kediamannya.

“Kami telah menyampaikan bantuan empati dari alumni SMA Josua 97 dan Teknik Sipil 88 ITM. Dengan harapan bantuan empati ini dapat meringankan beban sahabat kita,” kata Yanthi Nasution yang mewakili kedua alumni tersebut memberikan bantuan langsung ke Kota Langsa.

Usai bertemu dan menyampaikan bantuan sosial, menyampaikan situasi dan kondisi Indra sangat baik dan sehat.

“Walau semua seisi rumahnya luluh lantah termasuk dokumen dokumen penting seperti ijazah dan surat-surat lainnya turut hancur akibat banjir menggenangi rumahnya hampir 2 meter. Namun, sahabat kita tegar dan iklhas atas musibah yang terjadi,” ucap Yanthi. (j01/id12)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE