Scroll Untuk Membaca

Aceh

Amil Baitul Mal Aceh Kumpulkan Darah 44 Kantong Pada Donor Tahap Keempat 2025

Amil Baitul Mal Aceh Kumpulkan Darah 44 Kantong Pada Donor Tahap Keempat 2025
Plh Kepala Sekretariat BMA, Didi Setiadi ikut melakukan donor darah tahap keempat tahun 2025 di halaman kantor tersebut, Kamis (16/10). Kegiatan yang bekerja sama dengan UDD PMI Kota Banda Aceh itu berhasil mengumpulkan darah sebanyak 44 kantong.(Waspada. id/Ist)
Kecil Besar
14px

BANDA ACEH (Waspada.id) : Amil Baitul Mal Aceh (BMA) kembali menunjukkan komitmen kemanusiaan melalui pelaksanaan donor darah tahap keempat tahun 2025, bekerja sama dengan Unit Donor Darah (UDD) PMI Kota Banda Aceh, Kamis (16/10).

Kegiatan yang berlangsung di halaman Kantor BMA tersebut berhasil mengumpulkan darah sebanyak 44 kantong dari target awal 20 kantong, atau mencapai 220 persen dari target yang ditetapkan. Aksi sosial ini diikuti para amil dan pegawai BMA dengan antusiasme tinggi, menandakan semangat berbagi yang kuat di lingkungan lembaga pengelola zakat dan infak tersebut.

Pelaksanaan donor darah tersebut turut dipantau langsung oleh Kabid Pelayanan Donor PMI Kota Banda Aceh, dr. Syarifah Nurakmal, bersama Staf P2D2S, Humas, dan Mobil Unit PMI Banda Aceh, Indra Saputra.

“Alhamdulillah, pada aksi donor darah tahap keempat ini, BMA berhasil mengumpulkan 44 kantong darah. Jumlah ini melampaui target awal sebanyak 25 kantong, atau sekitar 220 persen dari yang direncanakan,” ujar Plh Kepala Sekretariat BMA, Didi Setiadi.

Didi menjelaskan, meski sebagian amil tidak dapat mendonorkan darah karena faktor kesehatan, seperti kekurangan atau kelebihan kadar hemoglobin (HB), sedang mengonsumsi obat, atau dalam kondisi datang bulan bagi perempuan, namun hasil yang dicapai sangat membanggakan.

Menurutnya, kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut dari surat Gubernur Aceh Nomor 400.7.2.11/13735 tentang Jadwal Donor Darah Tahap IV Tahun 2025 bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Aceh.

“Donor darah ini merupakan bagian dari upaya mendukung ketersediaan stok darah bagi pasien yang membutuhkan secara mendesak, seperti penderita thalasemia, korban kecelakaan, ibu melahirkan, maupun pasien operasi besar,” kata Didi.

Didi menambahkan, sejak digagas tahun 2020, Gerakan Donor Darah ASN Pemerintah Aceh terus berjalan secara berkelanjutan dan mendapat dukungan aktif dari seluruh SKPA, termasuk BMA.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh amil dan pegawai BMA yang telah berpartisipasi. Menurutnya, kegiatan tersebut tidak hanya berdampak pada penerima darah, tetapi juga menumbuhkan semangat solidaritas dan kepedulian sosial di lingkungan kerja BMA.

“Semoga kegiatan ini menjadi ladang amal bagi seluruh peserta dan terus menginspirasi kita semua untuk ikut berkontribusi dalam aksi kemanusiaan dalam gerakan donor darah,” tutup Didi.(id66)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE