Aceh

Anggota DPR RI Dinilai ‘Mengotak-kotak’ Aceh

Anggota DPR RI Dinilai ‘Mengotak-kotak’ Aceh
Wakil Ketua II DPRK Abdya, Hendra Fadhli SH.Waspada/Syafrizal
Kecil Besar
14px

BLANGPIDIE (Waspada): Kalangan Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK), Aceh Barat Daya (Abdya), sangat menyayangkan sikap yang dipertontonkan para anggota DPR RI, asal pemilihan Provinsi Aceh, yang terkesan ‘mengotak-kotak’ kan wilayah ‘Nanggroe Serambi Mekkah’, dengan lebih memperhatikan suatu daerah tertentu dan mengabaikan daerah lainnya, dalam wilayah Provinsi yang sama.

Dalam memperjuangkan perkembangan pembangunan, baik itu insfrastruktur seperti jalan dan lainnya, para anggota DPR RI dimaksud, lebih mengutaman untuk bagian Pantai Utara Aceh (Pantura).

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

Sehingga, perkembangan jalur lintas utara-timur tersebut, kemajuannya berkembang sangat pesat. Sementara untuk Pantai Barat Selatan Aceh (Barsela), terkesan diabaikan. Sehingga, jalur lintas Barsela ini, proses kemajuannya hanya merangkak. Bahkan, terkesan jalan di tempat (stagnan).

Hendra Fadhli SH, Wakil Ketua II DPRK Abdya Minggu (12/3) menyontohkan, salah satu yang kentara perbedaan antara Pantura dengan Barsela, yakni insfrastruktur jalan lintas nasional. Dimana, di jalur Pantura, jalan lintas nasionalnya sudah sangat memadai (luas dan kemulusan jalan) hasil perjuangan anggota DPR RI asal pemilihan Aceh. Sedangkan di jalur lintas nasional Barsela, sudah sangat memprihatinkan. Jalan di kawasan ini, sudah rusak dan juga jalannya sangat sempit.

Pihaknya mempertanyakan komitmen para anggota DPR RI asal Aceh, dalam memperjuangkan pembangunan pelebaran jalan nasional Barsela, yang membentang dari kawasan Meulaboh Kabuapaten Aceh Barat, hingga ke Kota Subulussalam, yang menjadi perbatasan Provinsi Aceh, dengan Provinsi Sumatera Utara.

“Kita berharap, anggota DPR RI asal Aceh, yang duduk di senayan sana, dapat memperjuangkan pelebaran jalan lintas nasional Barsela ini. Mengingat, ini kebutuhan yang sangat mendesak. Jangan hanya jalur lintas nasional Pantura saja yang diperjuangkan. Itu kan namanya mengkotak-kotak Aceh,” sebut Hendra Fadhli.

Pelebaran jalur Barsela ini lanjut Hendra Fadhli, dipandang sangat perlu. Disamping dapat menekan angka kecelakaan lalulintas, pelebaran jalan nasional yang melintasi lima kabupaten/kota tersebut, juga sebagai pondasi ekonomi dan berkembangnya kapitalisme, khususnya di pantai Barsela.

Selain itu tambahnya, berkurangnya para wisatawan luar negeri dan luar Provinsi berkunjung ke wilayah Barsela, juga disebabkan oleh faktor sempitnya akses jalan nasional lintas Barsela. “Disamping jalannya sudah kurang layak, jalan lintas Barsela juga sempit dan sangat padat kendaraan. Imbasnya, wisatawan semakin berkurang mengunjungi daerah kita,” katanya.

Padahal, wilayah Barsela memiliki topografi cukup indah. Mulai daratan rendah, bergelombang, perbukitan, hingga pegunungan dengan tingkat kemiringan terjal ditepi laut.

Demikian juga dengan pesona pantai wisata. Keindahan alam laut di Barsela seperti di Aceh Selatan dan Pulau Banyak Aceh Singkil, juga sangat bagus dan menarik. Bahkan lebih indah dibandingkan lokasi wisata di jalur Pantai Utara (Pantura) Aceh. “Jujur, kami sangat kecewa dengan anggota DPR RI asal Aceh. Sebagaimana kita ketahui, selama ini mereka hanya memperjuangkan pelebaran jalur Pantura Aceh saja. Sementara jalur Barsela masih dibiarkan begitu-begitu saja,” sesalnya.

Kepada Pemerintah Pusat, Hendra Fadhli meminta agar segera meningkatkan jalur lintas nasional Barsela, dengan pelebaran jalan jalur dua. Dimana katanya, saat ini infrastruktur jalur pesisir Aceh tersebut, semakin sempit seiring bertambah banyaknya kendaraan. “Kendaraan roda empat semakin banyak seiring kemajuan Indonesia, khususnya di Barsela. Sedangkan sarana lalulintas masih sempit, belum dilakukan pelebaran,” katanya.

Pihaknya berharap, Pemerintah Pusat dalam hal ini Kementerian PUPR, agar lebih fokus terhadap pengembangan pelebaran jalan nasional jalur Barsela. Sebab, disamping pertumbuhan penduduk yang cukup signifikan, jumlah kendaraan masyarakat yang hilir mudik dijalur Barsela, juga semakin bertambah banyak, seiring kemajuan teknologi.(b21)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE