Scroll Untuk Membaca

AcehHeadlines

Angin Kencang Landa Agara, 1 Anak Tewas Tertimpa Pohon

Abeto Harahap, SH, MH: PWI Adalah Mitra Kerja Strategis
JAJARAN pengurus PWI Langkat berdialog dengan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Langkat. Waspada/Ist
Kecil Besar
14px

KUTACANE (Waspada) : Adham Fuady, 7, warga Aceh Tenggara (Agara), meninggal dunia tertimpa pohon pinang yang roboh diterjang angin puting beliung saat korban pulang mengikuti pengajian di Desa Kuta Buluh, Kecamatan Bambel, Agara, Selasa (28/2) sekira pukul 16.15 WIB.

Kalaksa BPBD Aceh Tenggara, Nazmi Desky kepada Waspada, Rabu (1/3) mengatakan, hujan disertai angin kencang yang mengguyur sebahagian wilayah Aceh Tenggara kemarin mengakibatkan pohon pinang tumbang dan menimbulkan korban jiwa.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Angin Kencang Landa Agara, 1 Anak Tewas Tertimpa Pohon

IKLAN

“Korban jiwa atas nama, Adham Fuady saat pulang mengikuti pengajian. Korban warga Desa Terutung Payung Hilir dan masih SD,” sebutnya.

Selain korban jiwa, sebut Kalaksa, seng Masjid Aljihad di Kec. Bambel bertebangan, di Kecamatan Lawe Sigala-gala Barat, seng rumah Masitah Panjaitan rusak ringan.

“Sementara di Kecamatan Tanah Alas, tepatnya di Desa Salim Pinim tidak ada yang mengungsi, pihaknya saat ini masih melakukan pendataan,” ujar Nazmi Desky menambahkan.

Angin Kencang Landa Agara, 1 Anak Tewas Tertimpa Pohon
Anggota DPR RI, H. M. Salim Fakhry. Waspada/Seh Muhammad Amin

Musibah ini langsung mendapat atensi anggota Komisi IV DPR RI, H. M. Salim Fakhry, SE, MM yang menyampaikan ucapan belasungkawa. Dia meminta kepada orangtua yang ditinggalkan untuk tetap tawakal menghadapi musibah ini.

“Musibah bukanlah merupakan bencana bagi kita, hanya mengingatkan kita supaya lebih mendekatkan diri seraya berdoa kepada Tuhan agar cobaan-cobaan dapat dihadapi dengan sabar,” demikian Salim Fakhry kepada Waspada, di Kutacane Rabu (1/3) pagi.

Musibah secara tiba-tiba seperti yang ini kata anggota DPR RI Salim Fakhry, sama sekali di luar kemampuan kita umat manusia untuk mengetahuinya sejak awal. Oleh karenanya diminta kepada warga untuk dapat melakukan instropeksi diri penyebab datangnya musibah yang menimpa diri kita.

Salim Fakhry juga mengingatkan kepada lapisan masyarakat di bumi Sepakat Segenep untuk antisipasi terjadinya bencana banjir, longsor, banjir bandang, angin kencang/angin puting beliung pasalnya saat ini cuaca kurang bersahabat. (cseh)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE