ACEH UTARA (Waspada): Petugas Penyuluh Agama Islam dari Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Sawang, Aceh Utara, Nurjannah, berhasil mendapat piagam penghargaan dalam ajang Penyuluh Agama Islam Award 2025 tingkat Provinsi Aceh beberapa waktu lalu.
Piagam penghargaan itu diberikan oleh Kanwil Kementerian Agama Provinsi Aceh kepada Nurjannah, karena dia berhasil tampil sebagai peserta terbaik dalam kategori Penguatan Moderasi Beragama.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Aceh Utara, Fadli kepada Waspada, Kamis (19/6) siang.
“Karya Nurjannah bertajuk, Tradisi Khanduri Blang sebagai Penguatan Moderasi Beragama Berbasis Kearifan Lokal di Kecamatan Sawang, Kabupaten Aceh Utara,” kata Fadli memberitahukan.
Karya Nurjannah, sebut Fadli, berangkat dari pengamatan mendalam terhadap praktik tradisi Khanduri Blang. Sebuah ritual adat petani sebelum turun ke sawah menjadi ajang pertemuan lintas komunitas dan lintas mazhab dalam semangat gotong royong dan kekeluargaan.
Melalui pendekatan etnografis dan penyuluhan partisipatif, Nurjannah menunjukkan bahwa kearifan lokal seperti Khanduri Blang dapat menjadi wahana strategis dalam memperkuat nilai-nilai toleransi, dialog antar kelompok, serta cinta tanah air.
“Khanduri Blang bukan hanya tradisi bercorak agraris, tetapi juga simbol persatuan masyarakat yang menjunjung keberagaman. Dari sini, moderasi beragama tidak hanya diajarkan, tetapi dihidupkan,” kata Fadli lagi.
Melalui kegiatan ini, Masyarakat mengerti tentang pentingnya moderasi dalam menerima tradisi, budaya dan adat istiadat.
“Dengan semangat kolaborasi dan dedikasi tinggi, peserta seperti Nurjannah membuktikan bahwa penyuluh agama memiliki daya cipta yang luar biasa dalam merespons isu-isu sosial keagamaan dengan pendekatan yang kontekstual dan menyentuh akar budaya masyarakat,” demikian Fadli. (b07).