LANGSA (Waspada): Pj Wali Kota Langsa, Ir Said Mahdum Majid membuka pencanangan Sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) dalam penanggulangan Kejadian Luar Biasa (KLB) Polio Oral Pada Anak Di Bawah Usia 0-13 Tahun yang diinisasi Dinas Kesehatan Kota Langsa dan UNICEF di SD Negeri 1 Langsa, Senin (12/12).

Hadir, Komandan Kodim 0104/Aceh Timur, Letkol Inf Agus Al Fauzi, S.I.P., M.I.Pol, Kapolres Langsa AKBP Agung Kanigoro, S.H, S.I.K, M.H, Perwakilan UNICEF Aceh Barqa Helmy, Sekretaris Daerah Kota Langsa, Muhammad Darfian, ST beserta Unsur Forkopimda Kota Langsa dan Kepala Sekolah di wilayah Pemko Langsa.
Said Mahdum Majid menyampaikan, seperti yang kita ketahui bersama, persoalan KLB Polio di Kabupaten Pidie telah menjadi isu nasional bahkan topik hangat di mancanegara. Kasus polio pertama di Puskesmas Mane, Kabupaten Pidie ditemukan pada tanggal 9 November 2022.
Pelaksanaan investigasi lanjutan segera dilakukan oleh Tim Kementerian Kesehatan, Dinas Kesehatan Aceh, Dinas Kesehatan Pidie, UNICEF dan WHO.
Oleh karena itu, sebagai bentuk respon dari Kota Langsa, pada hari ini Kota Langsa melakukan pencanangan Sub-PIN yang dilaksanakan di SDN 1 Kota Langsa.
Saya mengucapkan terima kasih pada semua pihak, khususnya Kepala Sekolah SDN 1 Kota Langsa dan jajarannya atas konstribusinya sehingga pada hari ini kegiatan pencanangan SUB PIN Polio untuk seluruh Kota Langsa dapat kita laksanakan hari ini.
Selanjutnya, saya instruksikan kepada seluruh Camat beserta jajaran dibawahnya untuk serius melaksanakan Sub-PIN Polio ini sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat sehingga target 95 % anak usia 0-13 tahun terimunisasi polio.
Sementara itu, Dandim 0104/Atim, Letkol Inf Agus Al Fauzi, S.I.P., M.I.Pol yang hadir pada kesempatan itu mengaku sangat mendukung target yang disampaikan oleh Pj. Wali Kota Langsa agar dapat tercapai, namun bila masih ditemukan risiko penularan, maka akan dilakukan Sub PIN putaran berikutnya. Hal ini untuk memastikan penularannya benar-benar bisa kita hentikan.
Oleh karena itu, Dandim menekankan bahwa dukungan dan peran serta semua pihak di jajaran pemerintahan serta segenap lapisan masyarakat sangat diperlukan untuk menyukseskan kegiatan tersebut.
Utamanya dukungan dari para orangtua dengan mengajak putra-putrinya, dari usia 0 bulan sampai dengan 12 tahun termasuk pendatang, tanpa memandang status imunisasi sebelumnya untuk datang ke fasilitas pelayanan kesehatan atau pos imunisasi terdekat untuk mendapatkan imunisasi Polio.
”Mari bersama kita lindungi anak-anak kita dari polio dan penyakit-penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi lainnya. Ayo bawa anak-anak kita ke puskesmas, posyandu maupun pos pelayanan imunisasi lainnya untuk mendapatkan imunisasi,” tandas Dandim.

Kadinkes Langsa, dr Akbar, M.Kes menyampaikan, hari ini kita melaksanakan tetes imunisasi anak usia dari 0-13 tahun dalam rangka Pencanangan Sub Pekan Imunisasi Nasional Dalam Penanggulangan Kejadian Luar Biasa (KLB) dan telah menjadi isu nasional bahkan topik hangat di mancanegara.
Di mana, kasus polio pertama di Puskesmas Mane, Kab. Pidie ditemukan pada tanggal 9 November 2022 yang disebabkan sanitasi dan imunisasi.
Oleh karena itu, Dinas kesehatan Aceh dan UNICEF bekerjasma di adakan pencanangan di seluruh Aceh dengan target anak yang terimunisasi sebanyak 96 %. “Kami disini berharap bantuan dari TNI/Polri, Dinas Kesehatan, Dinas pendidikan dan para Stakeholder di wilayah Kota Langsa,” jelasnya.(b13)