SIMEULUE (Waspada): Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra, Kabupaten Simeulue, Riswan alias Riswan Panter Simeulue (RPS) mendukung harapan para pengguna jasa KMP Aceh Hebat 1 yang ingin adanya evolusi sistem penjualan tiket ferry di pulau itu.
Sebelumnya sejumlah pihak di pulau itu, diantaranya Ismail, Nurhayati, Amri Ahmad dan Ahmad Kurniawan dan beberapa yang lain mengeluhkan sistem penjualan tiket ferry di Simeulue yang masih manual yang menimbulkan antrean panjang.

Menurut mereka, hal itu sangat menyusahkan. Selain jarak loket dari kota yang cukup jauh juga menghadapi antrean panjang sesampai di sana.
Kemudian lagi karena hanya pada satu tempat penjualan, baiknya kata Hendra Kurniawan, selain dibuka loket di pusat kota juga dibuka secara online.
Lalu menurut Riswan Panter kepada Waspada Sabtu (29/4) siang, kelebihan memakai sistem tiket online penumpang/kendaraan dapat terdeteksi jumlahnya.
Kemudian lagi katanya, penggunaan jasa dapat dengan mudah memberikan bukti perjalanan oada keluarga. “Kita tidak mesti foto tiket,” sebutnya.
Lebih lanjut katanya, dapat memperkecil kegiatan antre dan memangkas sistem pesanan tiket pada petugas untuk kemudian ada alasan percepatan, dan lain-lain.
Riswan Panter (foto) berkeyakinan hal itu sebenarnya mudah diwujudkan bila Dinas Perhubungan Aceh dan Simeulue sepakat memberi tugas baru kepada ASDP.

Kepala UPTD Pelabuhan Penyeberangan Sinabang, Hendra Wijaya yang dikonfirmasi Waspada Sabtu (29/4) via seluler mengatakan pihaknya sedang berada di Rumah Sakit Umum Daerah Simeulue menunggu orang tuanya yang sedang sakit.
Dia menganjurkan Waspada konfirmasi dengan ASDP, namun hingga berita ini dikirim kan belum tersambungkan dengan pihak ASDP (Angkutan Sungai Danau & Penyeberangan) Simeulue. (b26)












Bangga juga dikit, hasil jepretan kamera Saya dipakai oleh Media Online.