ACEH TAMIANG (Waspada.id): Solidaritas kemanusiaan lintas daerah kembali ditunjukkan Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai. Pemkab Sergai mengirimkan enam truk bantuan logistik ke Kabupaten Aceh Tamiang sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang terdampak bencana.
Bantuan tersebut tiba dan mulai dibongkar di kompleks Kantor Bupati Aceh Tamiang pada Rabu (17/12) dini hari sekitar pukul 02.42 WIB, dengan pengawalan dan pendampingan langsung dari jajaran pimpinan daerah.
Dalam kegiatan tersebut, Bupati Serdang Bedagai Darma Wijaya hadir langsung bersama Wakil Bupati dan Sekretaris Daerah. Turut mendampingi, Ketua APMPEMUS Sumatera Utara, Iqbal SH, dari Aliansi Pemuda dan Mahasiswa Peduli Memajukan Sumut (APMPEMUS), sebagai bentuk keterlibatan elemen pemuda dan mahasiswa dalam aksi kemanusiaan.
Kehadiran langsung pimpinan daerah di lokasi penerimaan bantuan menjadi simbol komitmen nyata Pemkab Sergai dalam memperkuat solidaritas antarwilayah, khususnya dalam kondisi darurat dan bencana.
Ketua APMPEMUS Sumut menilai Darma Wijaya sebagai pemimpin yang memiliki rekam jejak kepedulian sosial yang konsisten.
“Jauh sebelum menjabat sebagai Bupati Serdang Bedagai, beliau dikenal aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan kemanusiaan. Kepemimpinan seperti inilah yang dibutuhkan dalam situasi krisis,” tegas Iqbal SH.
Selain bantuan untuk Aceh Tamiang sebesar Rp150 juta, Pemkab Serdang Bedagai juga menyalurkan bantuan ke sejumlah daerah lain, yakni:
Kota Sibolga sebesar Rp100 juta
Kabupaten Langkat sebesar Rp50 juta
Kabupaten Tapanuli Selatan sebesar Rp50 juta
Kabupaten Humbang Hasundutan sebesar Rp50 juta
Penyaluran bantuan ini menegaskan bahwa Pemkab Serdang Bedagai tidak hanya fokus pada pembangunan internal, tetapi juga aktif mengambil peran dalam misi kemanusiaan lintas daerah, sekaligus memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan elemen masyarakat sipil, termasuk pemuda dan mahasiswa.
APMPEMUS menyatakan akan terus mengawal dan mendukung langkah-langkah kemanusiaan yang berpihak pada rakyat, serta mendorong kolaborasi nyata antara pemerintah dan masyarakat dalam menghadapi situasi bencana di Sumatera Utara dan wilayah sekitarnya. (Id06/rel)











