AcehHeadlines

Arus Sungai Deras, Boat Angkut Sembako Terbalik Di Atim

Kecil Besar
14px

IDI (Waspada): Boat yang mengangkut sembako milik Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Sembako asal Gampong Tampur Paloh terbalik di sungai Batu Katak Kecamatan Simpang Jernih, Aceh Timur (Atim).

Kejadian yang terjadi, Senin (28/2) sekira pukul 14:30 Wib itu berawal ketika boat yang mengangkut sembako berangkat dari Simpang Jernih, sekira pukul 13:00 Wib. Sesampai di lokasi, boat mengalami oleng ke kanan. Setelah hilang kendali, lalu boat terbalik.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

Barang sembako yang diangkut boat antara lain 24 sak beras, 34 papan telur, sayur dan buah. Seluruh sembako tersebut dibelanjakan KPM setelah mengambil bantuan sosial (bansos) dari PT Pos Indonesia di Simpang Jernih.

“Setelah mengambil bansos dari PT Pos Indonesia, lalu belasan KPM itu membelanjakan di Pasar Tradisional Sangka Pane. Lalu untuk sampai ke rumah, KPM memanfaatkan jasa boat menuju Tampur Paloh, tapi dalam perjalanan boat terbalik persis di Batu Katak,” kata Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Simpang Jernih, Zainuddin.

Berdasarkan data yang diperoleh dari aparat desa, sembako yang tenggelam diseret arus sungai itu milik Jeniar, Rumiati, Jakyah, Nur Aini, Kamaliah, Nur Asiah, Hadirin, Remiah, Buyah, Asiah, Caya dan Aminah. “Tidak ada korban jiwa, karena pemilik sembako seluruhnya berjalan kaki mengingat muatan di dalam boat sudah padat,” sebut Zainuddin.

Sebagaimana diketahui, lokasi terbaliknya boat yang mengangkut sembako KPM Bansos Program Sembako tersebut kerap terjadi kecelakaan boat. Bahkan tahun 2012 juga pernah terbalik boat yang mengangkut penumpang, sehingga dua guru SM3T asal Bandung, meninggal setelah hilang diseret arus sungai.

Arus Sungai Deras

“Kita berharap operator atau pawang boat untuk berhati-hati di titik Batu Katak karena saat ini air sungai sangat deras pasca hujan lebat yang melanda kawasan pegunungan dalam sepekan terakhir,” harap Camat Simpang Jernih, Rahmadsyah.

Tidak hanya arah ke Tampur Paloh, tetapi camat juga berharap seluruh masyarakat yang menggunakan jasa penumpang sampan mesin atau getek itu tetap berhati-hati karena arus sungai dalam keadaan deras. “Arus sungai deras, jadi mohon bersabar di rumah dan jangan gunakan sampan sebagai sarana transportasi untuk saat ini,” pungkas Rahmadsyah. (b11)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE