LANGSA (Waspada): Generasi muda Islam, sudah saatnya untuk bangkit dan menyelaraskan keilmuan seiring perkembangan zaman. Khususnya santri, sudah saatnya berperan dalam arus teknologi media yang berkembang pesat.
Demikian Anggota DPR Aceh Fraksi PAN, Asrizal H Asnawi saat menutup Pelatihan Jurnalistik Dasar Bagi Santri Dayah di Kota Langsa dan Aceh Tamiang di Aula Hotel Kartika Langsa, Rabu (14/9).
Pelatihan Jurnalistik Dasar Bagi Santri Dayah di Kota Langsa dan Aceh Tamiang, diselenggarakan Dinas Pendidikan Dayah Aceh, berdasarkan usulan pokok pikiran Asrizal H Asnawi, tanggal 10-14 September 2023.
Lanjutnya, perkembangan zaman dan teknologi di era digital harus dimanfaatkan oleh santri untuk bisa memberikan manfaat bagi khalayak.
“Banyak hal yang bisa dilakukan santri lewat medium digital. Karenanya, menulis adalah cara terbaik, agar keilmuan terasah dan masyarakat bisa mendapatkan asupan keilmuan agama secara baik,” ujar Asrizal.
Dikatakan Ketua DPD PAN Aceh Tamiang ini lagi, keberadaan sosial media harus dijadikan sarana penyebaran informasi dari santri kepada khalayak.
Jadi, kemajuan teknologi dan informasi telah membuka ruang baru dalam berdakwah. Oleh karenanya, para santri harus mampu memanfaatkan teknologi tersebut sebagai salah satu media dakwah.
Lain itu, publikasi kegiatan dayah, menjadi semakin lebih mudah dengan adanya keahlian santri dalam menulis sesuai kaidah-kaidah jurnalistik, untuk kepentingan publikasi dan penyebaran informasi.
Asrizal mengucapkan terima kasih kepada para santri dari beberapa dayah di Langsa dan Aceh Tamiang yang telah mengikuti kegiatan tersebut.
“Saya berharap, pelatihan ini memotivasi santri untuk bisa mempergunakan sosial media (Sosmed) secara bijak dan memiliki kemampuan untuk mempublikasikan kegiatan di dayah,” pungkas Asrizal.
Sebelumnya, Plt Kepala Dinas Pendidikan Dayah Aceh, Musmulyadi, diwakili Kabid Pembinaan Santri, Irwan, saat membuka kegiatan pelatihan berharap, para santri dapat mengikuti kegiatan dengan seksama.
“Selain pembangunan fisik Dayah. Pemberdayaan dan peningkatan sumberdaya manusia tak kalah penting. Inilah bentuk peningkatan kapasitas tersebut,” tutur Irwan.
Sementara, Ketua Panitia, Muhammad mengatakan, kegiatan tersebut diikuti 35 santri sebagai peserta dari perwakilan Dayah di Kota Langsa dan Aceh Tamiang.
Adapun narasumber adalah mereka yang memiliki kompetensi di bidang jurnalistik, antara lain beberapa pemimpin redaksi media online seperti, Iranda Novandi, Tarmilin Usman, Bahtiar Husin, dan Ketua PWI Kota Langsa, Putra Zulfirman.
“Untuk Pak Tarmilin Usman berhalangan hadir. Beliau digantikan oleh Ray Iskandar,” ujar Muhammad. (b24)