LANGSA (Waspada): Dalam upaya meningkatkan pelayanan distribusi air bersih dan menjawab tantangan krisis air yang terjadi di wilayah Langsa Timur dan sekitarnya, Perumda Tirta Keumuneng Langsa akan melakukan uji coba sistem tekanan air maksimal pada jaringan booster.
“Rencana uji coba ini akan dilaksanakan, Sabtu, 28 Juni 2025 pada pukul 08.00 WIB sampai selesai. Adapun skema uji coba melibatkan penghentian sementara (off) salah satu dari dua booster wilayah, yaitu Booster Langsa Lama atau Booster Langsa Timur,” sebut Kabag Teknik Perumda Tirta Keumuneng Langsa, Samsul Bahri, ST kepada wartawan, Kamis (26/6) sore.
Selain itu, sambungnya, seluruh suplai air akan dialihkan ke salah satu booster yang diuji secara maksimal, dengan tujuan melihat kapasitas ketahanan suplai dan tekanan air saat melayani seluruh wilayah Langsa Lama dan Langsa Timur hanya dari satu booster.
Sebelumnya, distribusi air bersih dibagi dua secara proporsional antara kedua booster tersebut, sehingga keluhan pelanggan kerap sekali tidak kebagian air apalagi yang berada jauh dari booster penampungan sementara.
“Terkadang stok air sudah habis duluan sebelum air sampai ke pelanggan yang paling jauh, hal ini dikarenakan supply air dibagi ke dua booster yaitu Booster Langsa lama dan booster Langsa Timur sehingga kedua bak booster tersebut tidak bisa terisi penuh,” katanya.
Jadi, urai Samsul, melalui uji coba ini, Perumda ingin memastikan apakah sistem dapat tetap berjalan efektif hanya dengan satu booster dalam kondisi melayani 2 kecamatan sekaligus tapi dengan stok yang penuh dan kekuatan pompa maksimal untuk menjadi bahan pertimbangan atau ke depan sebagai bagian dari penguatan sistem distribusi agar dapat lebih efektif mengalirkan air ke seluruh gampong di dua kecamatan tersebut.

“Wilayah terdampak selama pelaksanaan uji coba, diperkirakan akan terjadi gangguan atau penurunan tekanan air di beberapa wilayah, terutama yakni, Kampung Baru, Perumahan Koramil, sebagian wilayah Langsa Kota, Langsa Lama dan Langsa Timur,” ungkap Samsul lagi.
Untuk itu, pihaknya mengimbau kepada seluruh pelanggan yang berada di wilayah terdampak untuk menyediakan stok air secukupnya sebelum uji coba dimulai, sebagai langkah antisipatif.
Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk komitmen Perumda Tirta Keumuneng dalam mencari solusi jangka panjang untuk pemerataan dan stabilitas distribusi air bersih, khususnya di wilayah-wilayah yang selama ini mengalami kendala.
“Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang mungkin timbul selama proses uji coba berlangsung dan mengucapkan terima kasih atas pengertian serta dukungan pelanggan. Untuk informasi lebih lanjut, pelanggan dapat menghubungi layanan pelanggan kami melalui media sosial resmi atau nomor kontak yang tersedia,” tukas Samsul.(b13)