Aceh

Ayah Wa Minta 423 Calhaj Doakan Aceh Utara Bangkit

Ayah Wa Minta 423 Calhaj Doakan Aceh Utara Bangkit
Bupati Aceh Utara, Ismail A Jalil foto bersama seluruh Calhaj di Masjid Agung Baiturrahim Lhoksukon, Rabu (14/5) siang. Waspada/Maimun Asnawi
Kecil Besar
14px

ACEH UTARA (Waspada): Bupati Aceh Utara, Ismail A Jalil (Ayah Wa) meminta 423 jemaah calon haji (Calhaj) untuk mendoakan Aceh Utara bangkit dari semua sektor kehidupan di Tanah Haram.

Permintaan itu disampaikan Ayah Wa saat memberikan kata sambutan usai menepung tawari (peusijuek-Aceh) 423 Calhaj di Masjid Agung Baiturrahim Lhoksukon, Rabu (14/5) siang.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

“Saya memohon kepada seluruh jemaah untuk mendoakan Aceh Utara bangkit di Tanah Haram. Mohon doakan juga, agar daerah kita dijauhkan oleh Allah Swt dari bencana alam, narkoba, serta pengaruh aliran sesat yang membahayakan generasi muda,” pinta Ayah Wa.

Pada kesempatan itu, Ayah Wa menyampaikan ucapan selamat dan doa bagi seluruh Calhaj agar senantiasa diberikan kesehatan, kelancaran, serta keberkahan selama menunaikan ibadah haji.

“Mudah-mudahan perjalanan ibadah Bapak–Ibu sekalian mendapat keridhaan dan keberkahan dari Allah SWT, dari keberangkatan hingga kembali ke Tanah Air,” doanya.

Pada kesempatan itu, Ismail.A Jalil juga menyinggung adanya kekurangan dalam penyelenggaraan haji, baik di tingkat daerah maupun nasional. Ia menekankan bahwa pemerintah terus melakukan evaluasi dan penyempurnaan dari tahun ke tahun.

“Kekurangan dan kendala akan tetap ada, namun terus kita evaluasi dan sempurnakan. Pemerintah telah memberikan pembinaan berupa manasik, terlebih tahun ini disebut sebagai tahun ramah Lansia mengingat sepertiga jamaah merupakan lanjut usia,” katanya.

Kemudian, sambungnya, melalui manasik haji, para calon jamaah diharapkan dapat memahami tata cara pelaksanaan ibadah, termasuk penggunaan fasilitas seperti pesawat dan lift hotel.

Diharapkan bekal pengetahuan ini mampu memberikan kenyamanan dalam beribadah.

Bupati Ismail A Jalil juga menitipkan harapan kepada para jamaah agar tidak hanya berdoa untuk keselamatan pribadi, tetapi juga untuk kemakmuran Aceh Utara.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Utara, H Fadli, SAg, MSi, dalam laporannya menyampaikan bahwa hingga saat ini terdapat 423 jamaah Calhaj Aceh Utara yang telah melunasi biaya haji. Rinciannya adalah 172 laki-laki dan 251 perempuan.

Beberapa data menarik mencatat bahwa jamaah tertua berasal dari Kecamatan Lapang dan Baktiya yaitu atas nama Muhammad Ajad Husen, usia 90 tahun (laki-laki, Baktiya), Ramlah Muhammad Amin, usia 91 tahun (perempuan, Lapang).

Sedangkan jamaah termuda berasal dari Kecamatan Tanah Luas, yakni atas nama Al Munawir, usia 19 tahun (laki-laki), dan Nanda Aulia Rizki, usia 22 tahun (perempuan).

Menurut Fadli, jemaah Calhaj Aceh Utara tahun ini terbagi ke dalam empat kloter, yaitu kloter 2, kloter 9, kloter 10, dan kloter 12.

Calhaj yang masuk Kloter 2 sebanyak 16 orang berasal dari Kecamatan Syamtalira Bayu, bergabung dengan jamaah dari Aceh Jaya, Aceh Timur, Banda Aceh, dan Pidie. Mereka masuk asrama pada 18 Mei 2025 dan jadwal terbang pada 19 Mei 2025.

Untuk Kloter 9 berjumlah 8 orang bergabung dengan Kabupaten Bireuen. Mereka masuk asrama pada 25 Mei 2025 dan jadwal terbang pada 26 Mei 2025. Sedangkan Kloter 10 berjumlah 386 orang (kloter penuh) berasal dari seluruh kecamatan di Aceh Utara.

Mereka masuk asrama pada 26 Mei 2025 dan jadwal terbang pada 27 Mei 2025. Terakhir Kloter 12 sebanyak 13 orang bergabung dengan jamaah dari Banda Aceh, mereka masuk asrama pada 29 Mei 2025 dan jadwal terbang pada 30 Mei 2025.

Kegiatan peusijuek dan pemberangkatan jamaah haji merupakan tradisi yang mengandung nilai religius dan budaya mendalam di masyarakat Aceh. Melalui acara ini, Pemerintah Kabupaten Aceh Utara tidak hanya memberikan restu dan doa, namun juga memperkuat silaturahmi dan semangat kebersamaan menuju ibadah yang mabrur.

Prosesi peusijuek dilakukan oleh Ketua MPU Aceh Utara, Abu Manan Blang Jruen dan Tgk H Mustafa Thaib alias Abi Peurupok, turut didampingi oleh Bupati Ayah Wa.

Kegiatan itu turut diisi dengan tausiyah singkat oleh Abi Peurupok, antara lain menyampaikan bahwa ibadah haji merupakan ibadah penting dan sangat sakral yang diwajibkan sekali seumur hidup bagi setiap muslim.

Prosesi peusijuek Calhaj Aceh Utara berlangsung khidmat dan turut dihadiri oleh seluruh pejabat Forkopimda, para Kepala SKPK, pejabat Muspika Lhoksukon, ulama dan tokoh masyarakat. (b07)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE