BIREUEN (Waspada): Mahasiswa Pascasarjana Universitas Almuslim, mengikuti kuliah umum. Kegiatan bertema “Hulu Migas sebagai Lokomotif Ekonomi Nasional” yang disampaikan oleh Kepala SKK Migas Perwakilan Kalimantan dan Sulawesi, Azhari Idris, di Kampus Universitas Almuslim, Matang Gelumpang ll, Minggu, (5/6).
Dalam kesempatan tersebut, Azhari memaparkan dengan lugas pengaruh Migas terhadap perekonomian nasional, mulai dari hulu sampai hilir dengan menjawab pertanyaan dari peserta tentang prospek Migas di Aceh. Dia juga menyampaikan bahwa Pemerintah Aceh maupun pemerintah kabupaten harus memahami serta memberikan dukungan dan kebijakannya yang memudahkan, terutama yang berhubungan dengan investasi.
“Bukan hanya kepala daerah, melainkan legislatif juga harus proaktif untuk bertanya dan berdiskusi dengan BPMA terkait prospek Migas di Aceh, agar dalam pengambilan kebijakan nantinya, terutama dalam penyusunan program pembangunan jangka menengah, agar terencana dengan baik,” kata Azhari saat memberikan mata kuliah umum tersebut.
Anggota DPRK Bireuen, Zulfahmi yang hadir sebagai peserta, menanyakan mengenai kebijakan yang dimaksud, Azhari Idris dengan lugas memberi contoh pemerintah daerah agar mengalokasikan anggaran khusus dan memberikan beasiswa kepada putra putri seperti yang dilakukan oleh pemerintah daerah Kutai Kartanegara dan Papua Barat, dan yang terbaik dipekerjakan pada proyek-proyek strategis Migas di daerah mereka atau di luarnya.
“Mereka melatih putra putri daerahnya di lembaga-lembaga pelatihan profesi dengan keahlian dan sertifikasi tertentu sesuai kebutuhan pada dunia industri, kemudian mereka akan mampu berkompetisi di berbagai macam industri terutama industri Migas secara nasional,” sebut Azhari, yang juga putra asal Bireuen itu. (cfz)