BANDA ACEH (Waspada.id): PT. Pembangunan Aceh (PEMA) menyerahkan zakat perusahaan tahun 2024 kepada Baitul Mal Aceh sebesar Rp 1,3 miliar, yang berlangsung di Aula Kantor Baitul Mal Aceh, Kamis (20/11/2025).
Penyerahan ini menjadi wujud komitmen perusahaan dalam mendukung pengelolaan zakat secara profesional serta mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat Aceh.
Zakat tersebut diserahkan langsung oleh Direktur Umum dan Keuangan PT PEMA, Dr.(c) Tgk. H. Muhammad Nur, M.Si, dan diterima oleh Ketua Badan Baitul Mal Aceh, Tgk. H. Muhammad Yunus M. Yusuf, S.H, yang akrab disapa Abon Yunus.
Turut hadir dalam kesempatan itu sejumlah Anggota Badan Baitul Mal Aceh, di antaranya Fahmi M. Nasir, Mudawali Ibrahim, Taufik Hidayat HRP, dan Junaidi serta Plt. Kepala Sekretariat Baitul Mal Aceh, Didi Setiadi, S.Sos.
Dalam sambutannya, Dr.(c) Tgk. H. Muhammad Nur, M.Si menegaskan, bahwa penyerahan zakat tersebut merupakan bentuk kepatuhan dan tanggung jawab perusahaan terhadap kewajiban syariat sekaligus bagian dari komitmen PT PEMA dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Aceh.
“Zakat perusahaan ini akan digunakan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan dan memperkuat berbagai program sosial Baitul Mal Aceh. Ini adalah bagian dari kontribusi kami terhadap pembangunan sosial yang berkelanjutan,” ujarnya.
Ia juga menjelaskan, total zakat yang disalurkan PT PEMA tahun ini mencapai Rp1.369.581.096, berdasarkan perhitungan zakat perusahaan untuk tahun buku 2024.
Menurutnya, nilai tersebut diharapkan dapat memberikan manfaat yang signifikan, terutama bagi masyarakat kurang mampu yang menjadi sasaran penyaluran zakat.
“Penyerahan zakat ini merupakan salah satu bentuk tanggung jawab sosial PT PEMA dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Aceh. Semoga zakat ini dapat menjadi keberkahan bagi perusahaan dan kemaslahatan bagi masyarakat,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Badan Baitul Mal Aceh, Abon Yunus, menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas komitmen PT PEMA yang secara konsisten menyalurkan zakat melalui Baitul Mal Aceh.
Menurutnya, dukungan dari perusahaan daerah seperti PEMA menjadi bagian penting dalam memperkuat ekosistem zakat di Aceh.
Abon Yunus berharap langkah PT PEMA ini menjadi teladan bagi perusahaan lain sehingga potensi zakat di Aceh dapat dimaksimalkan dan memberi dampak nyata bagi mustahik di seluruh pelosok daerah.
“Semakin banyak zakat yang dikumpulkan Baitul Mal Aceh, maka semakin besar pula masyarakat yang dapat kita bantu. Karena itu kami mengajak seluruh perusahaan yang beroperasi di Aceh untuk menyalurkan zakat perusahaan dan zakat karyawannya melalui Baitul Mal Aceh,” pungkasnya.(id66)
