BLANGPIDIE (Waspada): Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), Aceh Barat Daya (Abdya), memastikan pembangunan tambahan Ruang Kelas Belajar (RKB), untuk Sekolah menengah Pertama (SMP) Babul Istiqamah, kawasan Kecamatan Susoh, masuk dalam usulan tahun 2025 mendatang.
Kadisdikbud Abdya Gusvizarni kepada Waspada (22/7) mengatakan, dalam menanggulangi kurangnya RKB di SMP Babul Istiqamah, yang mengakibatkan para murid terpaksa menggunakan ruang mushala untuk kegiatan belajar mengajar, pihaknya sudah mengusulkan ke Kementerian melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) 2025.
Kadis Gusvizarni juga mengakui, pada tahun 2023 lalu, pihak sekolah sudah pernah mengusulkan pembangunan RKB di sekolah itu, untuk dikerjakan tahun 2024. Akan tetapi katanya, usulan itu tidak bisa ditampung dikarenakan tidak ada menu pembangunan RKB melalui dana DAK tahun 2024. “Karena keterbatasan anggaran dari sumber dana lain, makanya kita berharap di dana DAK. Mudah-mudahan disetujui oleh Kementerian,” harap Kadis Gusvizarni.
Gusvizarni juga berharap pihak sekolah maupun pihak terkait lainnya, jangan memolitisir kondisi ini, apalagi sampai menyudutkan pihak-pihak tertentu, yang kebenarannya masih perlu dipertanyakan. “Jangan asal menuding, apalagi sampai menuding kita pihak dinas tidak merespon. Kami tegaskan, untuk kepentingan pendidikan, selalu kita prioritaskan,” tegasnya.
Sebelumnya, sejumlah kalangan menuding Disdikbud Abdya kurang peka atas nasib pendidikan di Abdya. Tudingan itu didasari atas kondisi belajar mengajar di SMP Babul Istiqamah, kawasan Kecamatan Susoh. Dimana, disekolah itu, murid-murid terpaksa menggunakan ruang mushala untuk kegiatan belajar mengajar, akibat kekurangan RKB.
Guna mengatasi kekurangan RKB, pihak sekolah mengaku sudah mengusulkan ke Pemkab Abdya, dalam hal ini Disdikbud Abdya pada tahun 2023 lalu. Namun, usulan itu hingga kini belum ditanggapi. Para murid juga masih belajar di ruang mushala. “Kebutuhan sarana dan prasarana untuk kegiatan pembelajaran sangat dibutuhkan, kecukupan ruang kelas untuk mengajar salah satu kebutuhan yang paling tak bisa ditunda, demi menunjang kegiatan belajar mengajar,” sebut Rusli, Ketua Koalisi Barisan-Guru Bersatu (KoBar-GB) Abdya.
Rusli berharap, pembangunan sarana prasana ruang kelas baru, bisa diwujudkan diberbagai sekolah yang peminatnya tinggi dan juga didukung oleh Pemkab Abdya, sehingga ke depannya akan berjalan mulus.(b21)