KUTACANE ( Waspada): Banjir di Aceh Tenggara semakin meluas dan kian tak terkendali, setelah Kecamatan Bukit Tusam, Bambel dan Semadam serta Ketambe porak-poranda, kini giliran Kute (Desa) Darul Aman Kecamatan Lawe Sigalaga-gala dilaporkan diterjang banjir bandang, Selasa (21/11) malam.
Muhammad Husni, salah seorang petugas dari Dinas Sosial Aceh Tenggara yang senantiasa turun dan hadir di lapangan, terutama ketika musibah banjir terjadi, dalam laporannya pada Pusdalops BPBD Agara mengatakan, akibat banjir bandang yang terjadi Selasa (21/11) malam sekira pukul 21.00 WIB, hubungan Kutacane- Batas Sumut via jalan nasional terganggu dan tak bisa dilewati.
Pasalnya, selain menyebabkan beberapa unit rumah warga Darul Aman Kecamatan Lawe Sigalagala rusak berat dan rusak sedang serta rusak ringan, badan jalan nasional juga tertutup dan terendam lumpur tebal material lainnya yang turun dari atas pegunungan Bukit Barisan.
Akibatnya, warga yang ingin ke Kutacane dan sebaliknya, terpaksa harus memutar jauh lewat jalan alternatif dari Lawe Tua dan Batu 200 menuju Terutung Payung dan lewat Salim Pipit Kecamatan Babul Rahmah menuju Ngkeran dan Jembatan Silayakh Kute Pedesi Kecamatan Bambel.
Sebelumnya disampaikan pihak BPBD, hubungan Kutacane- Blangkejeren, Gayo Lues yang tak bisa dilewati kendaraan bermotor karena endapan lumpur tebal dan air yang mengalir dari atas Jembatan Gunung Malas Kute Bukit Baru Kecamatan Ketambe, kembali normal setelah debit air surut disertai kehadiran alat berat yang membersihkan badan jalan nasional tersebut. (b16)
