Scroll Untuk Membaca

AcehHeadlines

Banjir Bandang Agara Amblaskan Oprit Jembatan, 24 Desa Terendam, 1 Balita Hilang

Kecil Besar
14px

KUTACANE (Waspada): Pasca banjir yang merendam wilayah Kabupaten Aceh Tenggara, oprit jembatan rangka baja di Desa Mbarung Kecamatan Babussalam menghubungkan Kecamatan Lawe Alas, amblas, Selasa (14/11).

Selain jembatan tersebut, banjir bandang dan banjir juga melanda sejumlah kecamatan dalam Kabupaten Aceh Tenggara dalam pasca banjir yang terjadi tadi malam itu tidak ada menimbulkan korban jiwa.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Banjir Bandang Agara Amblaskan Oprit Jembatan, 24 Desa Terendam, 1 Balita Hilang

IKLAN

Kepada Waspada.id, Selasa (14/11) pagi, Kalakasa BPBD Aceh Tenggara, Nazmi Desky menjelaskan, lokasi terdampak banjir bandang dan banjir ada 24 desa, Kec. Bambel yakni, Desa Pinding, Desa Kuning I, Desa Kuta Buluh, Desa Bambel Gabungan, Desa Trt. Seperai.

Kec. Semadam diantaranya, Desa Pasar Puntung, Desa Kampung Baru, Desa Titi Pasir, Kecamatan Babussalam yakni, Desa Mbarung, Desa Pulolatong, Kecamatan Lawe Bulan, Desa Pulonas Baru, Desa Kandang Mbelang Mandiri, Desa Lawe Sagu Hulu, Desa Kutambaru Bencawan, Desa Kutambaru.

Kec. Ketambe, Desa Bukit Baru , Desa Lak-lak, Kec. Lawe Sumur, Desa Trt. Megara Lawe Pasaran (Dsn Nasi), Kec. Bukit Tusam, antara lain, Desa Darul Imami, Desa Gumpang, Desa Kute Lingga, Desa Kute Gekhat, Desa Tenembak Bintang dan Desa Maha Singkil.

Nazmi Desky lanjut menjelaskan, telah terjadi banjir dan banjir bandang pada Senin (13/11) malam pukul, 20.00 WIB, yang tersebar di Kecamatan Bambel, Kecamatan Semadam, Kecamatan Babussalam, Kecamatan Lawe Bulan, Kecamatan Ketambe dan Kec. Lawe Sumur, jumlah kecamatan dan desa kemungkinan bisa bertambah.

Banjir kali ini terjadi akibat curah hujan dengan intensitas sedang-tinggi yang mengguyur hampir seluruh wilayah Aceh Tenggara, hujan mulai turun sejak pukul 19.00 WIB, dan menyebabkan meningkatnya debit Sungai Lawe Kinga, Sungai Pasar Puntung, Sungai Lawe Alas, Sungai Lawe Bulan dan Sungai Gunung Malas Bukit baru.

Akibatnya air sungai meluap hingga ke badan jalan karena pendangkalan serta tersumbatnya jembatan di kecamatan yang terdampak akibat material lumpur, batu dan kayu gelondongan yang dibawa arus. Tak ayal, pemukiman warga ikut terendam banjir.

Banjir Bandang Agara Amblaskan Oprit Jembatan, 24 Desa Terendam, 1 Balita Hilang

Banjir dan tingginya debit air sungai juga mengakibatkan terputusnya Jembatan Mbarung penghubung antar Kecamatan Babussalam dan Kecamatan Lawe Alas. Akses jalan nasional Kutacane-Blangkejeren Desa Bukit Baru dan Jalan Kutacane-Medan Desa Kuning-I dan Desa Pasar Puntung tidak bisa dilalui.

Dampak kejadian, jalan Nasional terendam Lumpur dan sudah bisa dilalui di Desa Kuning I Kec. Bambel, jalan Nasional terendam belum bisa dilalui Desa Pasir Puntung Kec. Semadam, jalan Nasional terendam lumpur dan tidak bisa dilalui Desa Bukit Baru Kec. Ketambe, terendamnya pemukiman warga dengan ketinggian 20 cm – 30 cm. Tercatat, 3 rumah rusak berat akibat banjir bandang, 1 rusak sedang dan 1 rusak ringan. serta dua unit mobil dan 3 unit sepeda motor terbawa arus.

Korban terdampak masih dalam pendataan, korban 2 orang luka-luka (warga Pasir Puntung Kec. Semadam, 1 balita hilang (warga Pasir Puntung Kec. Semadam) bernama Abbas (usia 2,5 tahun) anak Mahkamah Maulid, demikian juga pengungsi masih dalam pendataan, korban jiwa tidak ada.

“Upaya yang dilakukan saat ini melakukan kajian cepat, mengerahkan anggota ke lokasi melakukan pendataan, kita menurunkan dua alat berat ekskavator untuk melakukan pengerukan,” sebutnya.

“BPBD melakukan koordinasi lintas sektor terkait penanganan banjir, Pemkab Aceh Tenggara yang diwakili oleh Plt. Sekda beserta Forkompinda meninjau lokasi banjir bandang di Desa Pasir Puntung Kec. Semadam. Saat ini juga BPBD bersama Tim SAR, TNI/Polri dan masyarakat melakukan pencarian korban hilang yang sampai saat ini belum ditemukan, air belum surut,” tambah Nazmi Desky. (cseh)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE