GAYO LUES (Waspada): Hujan yang terus-menerus mengguyur wilayah Gayo Lues sejak Rabu lalu, menyebabkan terjadinya banjir dan longsor di beberapa kecamatan di Kabupaten Gayo Lues, Jumat (21/10).
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Aceh (Kalak BPBA), Ilyas, mengatakan banjir ini melanda tujuh gampong (desa) pada enam kecamatan di Kabupaten Gayo Lues.

Tujuh gampong itu masing-masing, Gampong Lesten di Kecamatan Pining, Gampong Akul di Kecamatan Blang Jerango, Gampong Perlak di Kecamatan Tripe Jaya, Gamping Sere di Kecamatan Blangkejeren, Gampong Blangkuncir di Kecamatan Terangun, Gampong Telengat dan Gampong Marpungr di Kecamatan Puteri Betung.
“Turbin PLTA Desa Marpunge, intake air bersih Desa Telenget, dan irigasi rusak parah terkena banjir itu,”ungkap Ilyas.

Ia menambahkan dampak material lainnya adalah badan jalan Gamping Lesten, Kecamatan Pining tertimbun longsor sepanjang 20 meter, dan badan jalan Desa Akul, Kecamatan Blang Jerango tertimbun longsor sepanjang 12 meter.

Kemudian badan jalan menuju Desa Perlak, Kecamatan Tripe Jaya amblas sepanjang 10 meter, badan jalan Gampong Sere ke Blangbengkik, Kecamatan Blangkejeren tertimbun longsor sepanjang 15 meter, dan bendungan Gampong Blangkuncir, Kecamatan Terangun jebol dan lebih kurang 15 hektar sawah terlantar.
Ilyas mengatakan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gayo Lues terus melakukan monitoring dan koordinasi dengan muspika dan aparatur gampong terdampak, guna berjaga-jaga apabila daerah tersebut kembali diguyur hujan. (b05)