KUALASIMPANG (Waspada): Banjir akibat curah hujan yang tinggi menyebabkan air sungai Tamiang meluap mengakibatkan 12 kecamatan yang ada di Kabupaten Aceh Tamiang dikepung air banjir sejak kemarin hingga hari ini dan semakin luas merendam di sejumlah kampung, Selasa (1/11).
Pengamatan Waspada, Selasa (1/11), banjir menggenangi sejumlah kampung di Kecamatan Kota Kualasimpang, Kantau, Karang Baru, Sekerak, Kejuruan Muda, Tenggulun, Tamiang Hulu,Bandar Pusaka, Manyak Payed, Banda Mulia, Bendahara dan Seruway.

Selain itu, praktis sejumlah kampung yang berada di kawasan Daerah Aliran Sungai (DAS) Tamiang dan kampung-kampung yang berada di kawasan dataran rendah terendam banjir
Di Kecamatan Kota Kualasimpang banjir menggenangi pemukiman warga Lingkungan Pahlawan, Kampung Kota Kualasimpang, Gang Bengkel Kampung Bukit Tempurung, Gang Sedar Kampung Sriwijaya, Kampung Kota Lintang. Banjir juga merendam SDN 7, SDN 4 dan 5 sehingga proses belajar mengajar libur karena ketinggian air di lokasi tersebut diperkirakan mencapai 1 – 1,5 meter. Bahkan badan jalan menuju Pasar Ikan (Kedai Bawah) terendan banjir.
Di Kecamatan Rantau, air banjir menggenangi pemukiman rumah, kebun dan sekolah. Banjir merendam Kampung Landuh dan SDN 2 juga terendam banjir. Banjir juga terjadi di Kampung Benua Raja, Kampung Durian, Alur Manis dan kampung lainnya. Begitu juga di Kecamatan Kejuruan Muda banjir melanda Kampung Bukit Rata dan sejumlah kampung lainnya.
Di Kecamatan Karang Baru, banjir merendam Kampung Suka Jadi dan sejumlah kampung lainnya.
Selain itu di kawasan Tamiang Hilir, air banjir juga mulai menerobos masuk ke pemukiman rumah dan kebun di Kecamatan Bendahara dan Seruway.

Masih pengamatan Waspada, sejumlah warga yang terdampak banjir juga banyak yang sudah mengungsi dan mendirikan tenda dan dapur umum, namun banyak juga warga yang mengungsi ke masjid yang belum terendam banjir.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Tamiang, Imam Suhery yang turut didampingi Kadis Sosial Kabupaten Aceh Tamiang, Zulfiqar ketika dikomfirmasi Waspada menyatakan, 12 kecamatan sudah terdampak banjir, namun tidak semua kampung yang terendam banjir.
“Ada lebih 1.000 KK dan lebih 3.000 jiwa yang terdampak banjir, kami sedang melakukan pendataan yang valid hari ini, namun datanya belum selesai,” tegas Imam Suhery.
Imam juga membenarkan banyak warga yang mengungsi, mendirikan tenda dan dapur umum.

Kadis Sosial Kabupaten Aceh Tamiang, Zulfiqar menyatakan bantuan untuk korban banjir di Aceh Tamiang sejak kemarin dan hari ini sudah didistribusikan pihaknya bersama BPBD kepada Camat yang selanjutnya pihak kecamatan yang menyalurkan bantuan kepada warga korban banjir untu keperluan dapur umum.
“Bantuan untuk korban banjir terdiri dari beras, mi instan, minyak goreng dan air mineral,” tegas Zulfiqar tanpa merinci jumlah total bantuan yang sudah disalurkan Pemkab Aceh Tamiang.(b14)