KOTA JANTHO (Waspada): Sebanyak 41 Kepala Keluarga (KK) dengan 173 jiwa dari Gampong Pudeng, Baroh Krueng Kala, Pasie, dan Meunasah Lhok, Kecamatan Lhong, Kabupaten Aceh Besar, rumahnya digenangi banjir dengan ketinggian 30-70 centimeter.
Kalaksa BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Aceh Besar, Ridwan Jamil merincikan desa-desa terdampak banjir luapan akibat curah hujan tinggi, Kamis (1/9) siang itu, yakni Gampong Pudeng 13 KK/56 jiwa dengan ketinggian air 30-50 cm.
Kemudian Gampong Baroh Krueng Kala 2 KK/5 jiwa, ketinggian air 60-70 cm, Gampong Pasie 18 KK/74 jiwa, ketinggian air 40-60 cm dan Gampong Meunasah Lhok 8 KK/35 jiwa dengan ketinggian air 30-50 cm.
Informasi yang diterima BPBD Aceh Besar kawasan yang dilanda banjir itu diantaranya, Suhom, Krueng kala, Pudeng, Geunteut, Lam Sujen, Sungko Mulat, dan Meunasah Lhok, Pasie.
Hingga saat ini belum ada korban jiwa dan warga yang mengungsi akibat banjir luapan tersebut. Untuk jumlah rumah yang terendam masih dalam pendataan. “Data dan dampak akan berubah dari laporan awal, sesuai kondisi cuaca saat ini,” kata Ridwan Jamil.

Sebelumnya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Besar sudah mengerahkan personel beserta peralatan ke kawasan banjir luapan di Kecamatan Lhoong, Aceh Besar, Kamis (1/9) sore.
Petugas pemantauan dan antisipasi ini, terdiri enam orang dari Pos SMK Lhoong yang stanby ditambah 10 personel pendukung berikut sejumlah peralatan sudah bergerak menuju Lhoong.
Termasuk satu unit truk reo, satu unit mobil double cabin, satu unit boat fiber, 10 buah baju pelampung (life jacket), kayuh manual empat buah, gergaji mesin satu unit, senter dua buah dan velbet enam buah.
Namun menurut laporan petugas dari wilayah Lhoong, saat ini hujan sudah mereda, hanya gerimis dan air sudah mulai surut. Di Gampong Meunasah Lhok, Pudeng dan Pasi warga sudah kembali ke rumah masing-masing. (b05)