LANGSA (Waspada): Pj Geuchik Seuriget, Kecamatan Langsa Barat, Kota Langsa, Eddyanto, SST mengaku kecewa terhadap kinerja aparatur gampong di wilayahnya saat mempertanyakan ke mana raibnya bantuan BKB Kit Stunting Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3A Dalduk dan KB) Kota Langsa tahun 2023.
“Saya kecewa berat terhadap integritas dan loyalitas perangkat desa di sini dan terkesan bermain culas,” tegasnya kepada wartawan, Selasa (6/8) geram.
Menurutnya, bagaimana dia tidak kecewa, saat dia kirimkan surat pemberitahuan permintaan pengembalian barang BKB Kit Stunting bantuan dari DP3A Dalduk dan KB Kota Langsa tertanggal 5 Agustus 2024 yang ditujukan kepada mantan geuchik/bunda PAUD setempat, malah oleh perangkat desa yang dipimpinnya, ditujukan ke Camat Langsa Barat.
“Seharusnya, Camat Langsa Barat hanya menerima tembusan surat Pj Geuchik, akan tetapi oleh oknum perangkat desa yang saya pimpin, malah menujukan langsung ke Camat Langsa Barat. Jadi seolah-olah beliau yang harus mengembalikan barang tersebut,” sesal Eddyanto.
Sebutnya lagi, hal ini diketahuinya setelah Camat Langsa Barat langsung menelpon dirinya mempertanyakan maksud surat tersebut dan mengirimkan surat yang diterimanya melalui pesan WhatsApp (WA).
Terkait hal ini, selaku Pj Geuchik, Eddyanto langsung memohon maaf kepada Camat Langsa Barat atas ketidaknyamanan tersebut dan dia menegaskan ini upaya sabotase dari oknum perangkat desa yang dipimpinnya. “Saya akan tempuh prosedur hukum terkait sabotase dan mengelabui surat saya ini,” terangnya kesal.
Selanjutnya surat dan tembusannya juga sudah dia minta untuk ditarik kembali kepada perangkat dan mereka juga meminta maaf lewat pesan WA.
“Saya telah memeriksa dan menandatangani surat tersebut, namun akhirnya yang terjadi malah surat permintaan pengembalian barang bantuan BKB Kit Stunting lengkap dari DP3A Dalduk dan KB Kota Langsa tersebut ditujukan kepada Camat Langsa Barat yang seharusnya beliau hanya menerima tembusan surat,” sesalnya.
Seharusnya, sambung Eddyanto, yang bertanggungjawab terhadap raibnya atau berpindah tempatnya bantuan dari Pemko Langsa tersebut adalah pejabat geuchik/ibu geuchik lama yang menerima langsung barang tersebut sesuai berita acara serah terima barang.
Sementara terkait raibnya bantuan tersebut, pihaknya menerima laporan dari para kader/pengurus Posyandu dan PAUD bahwa bantuan BKB Kit Stunting lengkap dari DP3A Dalduk Dan KB Kota Langsa sejak diserahkan 8 November 2023 lalu, tidak berada di tempat dan dapat dinikmati anak-anak PAUD Cahaya Bunda Seuriget. Dugaan barang tersebut dibawa pulang oleh mantan geuchik lama/istri selaku Bunda PAUD saat itu, ke rumahnya hingga saat ini.
Atas laporan tersebut, lanjutnya lagi, sebagai Pj Geuchik, Eddyanto berkoordinasi ke Kantor DP3A Dalduk Dan KB Kota Langsa dan menerima berita serah terima barang tersebut.
Kemudian, petugas DP3A Dalduk KB yang bertugas di Gampong Seuriget juga telah turun langsung dan mencoba menghubungi geuchik lama, namun tidak kooperatif dan melapor kepada Eddyanto selaku Pj Geuchik yang baru. (b13)
