SUBULUSSALAM (Waspada.id): Bantuan kebun sawit untuk Pondok Pesantren (Ponpes) yang menjadi visi misi Rabbani dipanen perdana Wali Kota Subulussalam, Haji Rasyid Bancin, Selasa (30/12).
Diketahui, kebun di sana adalah lahan eks HGU PT Laot Bangko dan bagian program Tanah Objek Reforma Agraria (TORA), janji kampanye Wali dan Wakil Wali Kota, Rasyid Bancin dan Nasir (Rabbani) seluas 5 Hektare setiap Ponpes.
Melalui Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA), enam Ponpes telah menerima bantuan kebun sawit, sebagai upaya Rasyid Bancin memandirikan Ponpes.
“Janji kami, pesantren mandiri secara ekonomi, hari ini mulai terbukti,” ujar Rasyid Bancin pada seremonial panen perdana di sana, minta kebun dikelola secara profesional demi menopang biaya operasional pendidikan.
Menurut Rasyid Bancin, ke depan Pemko menargetkan skema reforma agraria bisa menyentuh lebih banyak kelompok rentan.
Diharapkan, peningkatan produksi kebun tidak hanya sebatas menopang operasional Ponpes, tetapi sekaligus membuka lapangan kerja baru dan menggerakkan ekonomi warga sekitar.
Disebutkan, secara pribadi dirinya membuka Pesantren tahun 2012 dan pernah diberi bantuan oleh Wali Kota Subulussalam, Merah Sakti (alm) bibit dan berupa uang beli pupuk.
“Ini menjadi amal jariyah almarhum, kami juga berharap bisa mengikuti jejak itu,” kata Rasyid Bancin, pastikan Ponpes yang dipimpinnya tidak masuk daftar penerima bantuan tersebut semasa menjadi kepala daerah.
Untuk tahun 2026, kata Rasyid, pihaknya sedang memverifikasi data bantuan sawit dua Hektare kepada warga yang miskin ekstrim, usia di atas 45 tahun, tidak punya rumah dan tanah. “Kita ingin menyelamatkan warga, bukan hanya sebatas menjaga stabilitas ekonomi tetapi juga aqidah,” tandas Rasyid Bancin.
Pengasuh Ponpes Hidayatullah, H. Qaharuddin Kombih mengapresiasi bantuan itu dan mendoakan Rasyid Bancin – Nasir diberi kesehatan, amanah memimpin Kota Subulussalam. (id90)











