Aceh

Bantuan Masa Panik Korban Banjir Di Agara Mengalir

Bantuan Masa Panik Korban Banjir Di Agara Mengalir
Saat penyerahan bantuan masa panik terlihat dalam gambar, Asisten III Sekdakab, Sudirman pakai baju dinas. Waspada/Ist
Kecil Besar
14px

KUTACANE (Waspada): Bantuan masa panik untuk korban banjir di Aceh Tenggara terus mengalir, hari ini Kementerian Sosial (Kemsos) RI menyalurkan bantuan masa panik kepada korban banjir di tiga lokasi, Selasa (22/8).

Bantuan masa panik berupa matras, makanan untuk anak-anak dan selimut, yang disalurkan ke tiga lokasi yakni, Kute/Desa Lawe Hijo Kecamatan Bambel, Kute Gekhat dan Kute Maha Singkil Kecamatan Bukit Tusam, kata Kadis Sosial Agara, Bahagia Wati didampingi Kadis Kominfo Zul Fahmy kepada Waspada Selasa (22/8) malam.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

Dikatakan, acara penyerahan bantuan tersebut turut dihadiri, Staf Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam Kemensos, Halim, perwakilan Dinsos Aceh, Anggota DPRK Agara Kasri Selian, Perwakilan Kajari, Perwakilan Dandim 0108/Agara, Asisten III, Sudirman, Kepala Dinas Sosial Agara Bahagia Wati, Kabag Keistimewaan dan Kesra, dr. Irawati Desky, Camat Lawe Sumur Weldan dan Pengulu Lawe Sumur.

Lanjutnya, bantuan ini merupakan bantuan masa panik yang dibagikan kepada masyarakat yang mengungsi, sementara bantuan masa panik sudah dibagikan kepada masyakat yang terdampak banjir, pembagian dilakukan bertahap, diutamakan bagi yang mengungsi, selanjutnya juga akan disalurkan kepada korban banjir lainnya.

Kalaksa BPBD Nazmi Desky menjelaskan, wilayah terdampak banjir berada di 10 Kecamatan terdiri dari, Kecamatan Bambel, Lawe Sumur,, Semadam, Bukit Tusam, Lawe Bulan , Lawe Sigala-gala, Tanoh Alas, Lawe Alas, Babul Rahmah dan Babussalam.

Korban banjir tersebut sebanyak 2.230 KK meliputi 8.101 jiwa sedangkan terdampak banjir ada 166 KK dan 326 jiwa mengungsi di 3 titik posko pengungsian.

Hingga Selasa pertanggal 22 Agustus, kerugian meterial akibat banjir menyebabkan 2.225 rumah terendam, 5 rumah rusak berat, 5 jembatan rusak, 4 sekolah, 4 rumah ibadah, 746 Ha lahan pertanian/persawahan, 3090 meter tanggung jebol, Hidran Umum (HU) tempat penampungan air bersih dari PDAM di 10 titik Kecamatan.

Adapun upaya yang di lakukan oleh tim BPBD Agara yaitu, memberikan 500 paket bantuan masa panik, melakukan pemasangan tenda pengungsian dan membuat dapur umum di Kute Lawe Hijo Kecamatan Bambel, bekerjasama dengan Dinas Sosial dibuat untuk masyarakat yang mengungsi akibat banjir, tutupnya. (cseh)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE