Kondisi jalan Desa di Kecamatan Kuta Blang, Minggu, (30/11). Waspada.id/ Fauzan
BIREUEN (Waspada.id): Akibat hujan deras yang melanda kabupaten Bireuen Provinsi Aceh, sejak hari jumat 21 november hingga rabu 27 november mengakibatkan hampir semua desa di tujuh belas kecamatan dalam kabupaten bireuen di landa banjir.
Dampak dari banjir tersebut sejumlah titik Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) di Kabupaten Bireuen mengakibatkan longsor dan listrik padam serta jembatan di sungai Peusangan terputus di terjang arus sungai yang begitu deras.
Tidak hanya itu, akibat dari bencana alam itu, banyak rumah warga kini telah rusak dan berlumpur. Untuk dibersihkan banyak lokasi yang harus mengunakan alat berat karena lumpur yang dibawa arus tingginya ada mencapai 80 centi meter bahkan kebanyakan menutup badan jalan akses gampong yang terkena banjir.
Warga Kecamatan Kuta Blang, Fauzi , kepada Waspada mengatakan, banjir bencana alam tersebut merupakan banjir terparah yang pernah terjadi sejak belasan tahun silam. Sebelumnya tidak pernah kondisi seperti yang dirasak olen mereka bahkan airnya begitu deras mengalir karena jebol Krueng Peusangan.
“Di tempat saya belum pernah terjadi banjir mencapai satu meter, barang barang di rumah tidak bisa diselamatkan. Hingga hari ini belum ada bantuan apa pun dari Pemerintah untuk warga yang terkena banjir dan masih banyak warga desa sekitar yang masih bertahan di tempat pengungsian hingga saat ini,” demikian Fauzi. (Id)
