SINGKIL (Waspada): Pemkab Aceh Singkil mulai melelang 5 paket pekerjaan, yang dibuka pada Senin 22 Mei 2023, pukul 12:01 WIB.
Dari kelima paket proyek tersebut 3 diantaranya masuk dalam pengawasan probity audit Inspektorat Aceh Singkil, sesuai amanat MCP (Monitoring Center for Prevention) dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Masing-masing proyek Peningkatan Jalan Ujung Bawang-Pemuka Lama bersumber DAK Penugasan dengan pagu anggaran senilai Rp11.130.000.000.
Peningkatan Jalan Singkil – Teluk Rumbia (DAK Penugasan 2023) dengan pagu anggaran Rp10.869.999.995. Dan Peningkatan Jalan T Labaidin – Jl Merpati, bersumber anggaran Otsus 2023 senilai Rp1.439.900.000.
Kemudian untuk 2 paket lagi meliputi, Peningkatan Jalan Pemancar – Dusun Pendidikan bersumber anggaran Otsus 2023, dengan nilai pagu Rp969.894.800.
Selanjutnya paket Pengadaan Sarana dan Prasarana Kantor Kejari Aceh Singkil bersumber APBK senilai Rp270.000.000.
PLT Kabag Unit Layanan Pengadaan Barang dan Jasa (ULP BJ) Heri Afrianda saat dikonfirmasi Waspada.id diruang kerjanya, Selasa (23/5) mengatakan, tender baru dibuka untuk 5 paket pekerjaan.
Dan pelaksanaan lelang sudah dibuka dan diumumkan di situs LPSE Kabupaten Aceh Singkil, pada Senin 22 Mei 2023 (kemarin) pukul.12:01 WIB, kata Heri.
Disebutkannya, saat ini proses tender sudah memasuki tahap evaluasi administrasi, kualifikasi teknis dan harga.
“Selanjutnya menunggu tahap berikutnya Pembuktian Kualifikasi dokumen terjadwal 29 Mei 2023. Kemudian jadwal pengumuman pemenang 30 Mei 2023,” terangnya.
Sementara untuk sisa paket proyek lainnya katanya, belum dibuka lelang. Karena masih menunggu laporan perencanaan dokumen proyek dari beberapa dinas dan kecamatan. Termasuk proses pekerjaan Pengadaan Langsung juga masih belum disampaikan ke ULP oleh beberapa dinas dan Kantor Kecamatan.
“Jika sudah selesai perencanaan paketnya di SKPK dan sudah diserahkan ke kami, baru bisa dibuka lelang. PL juga harus dilaporkan di sini,” beber Heri.
Heri mengungkapkan SKPK yang belum melaporkan perencanaan dokumen tender itu meliputi, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) ada 4 paket proyek tender bersumber dana Otsus, dan 2 paket pengadaan langsung (PL).
Kemudian 3 paket tender di Dinas Syariat Islam. Selanjutnya paket PL di Dinas Perkebunan. Dan selebihnya ada 9 kecamatan lagi juga belum melaporkan dokumen perencanaannya untuk paket PL.
Begitupun katanya tidak ada ditentukan batas final penyerahan dokumen ke PPK. Sehingga tidak perlu khawatir pekerjaan tidak tuntasnya hingga akhir tahun. Sebab pelaksanaan pekerjaannya dapat disesuaikan dengan paket yang dilelang.
“Biasa kalau pengaspalan pekerjaannya bisa siap 6 bulan, pembangunan gedung 4 bulan. Kalau kegiatan pengadaan hanya 2 bulan bisa diselesaikan. Sehingga bisa disesuaikan target penyelesaiannya,” ucap Heri.
“Dan kemungkinan pada Juni mendatang seluruh paket sudah selesai proses tender dan Juli sudah bisa bekerja,” terangnya.
Informasi yang dihimpun Waspada.id baru satu hari dibuka lelang paket proyek tersebut, ada sebanyak 27 perusahaan konstruksi yang mengajukan penawaran, tender proyek Peningkatan Jalan Ujung Bawang-Pemuka Lama, dengan nilai paket Rp 11 miliar lebih.
Untuk penawar pada urutan pertama sampai 5 meliputi, CV Yusuf Mumtadz, CV Lingga Berutu Combih, CV Megah Karya Kontruksi, CV Kuala Gadang dan urutan ke 5, CV Jaya Sentosa Raya.(b25)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.
