Scroll Untuk Membaca

Aceh

Basarnas Tutup Pencarian Orang Hilang Di Pulau Banyak

Basarnas Tutup Pencarian Orang Hilang Di Pulau Banyak
Tim Basarnas Nias saat melakukan penyisiran perairan Kepulauan Banyak Kabupaten Aceh Singkil, pada hari terakhir pecarian, Minggu (20/8) kemarin. WASPADA/Dok. Basarnas Nias
Kecil Besar
14px

SINGKIL (Waspada): Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Nias resmi menghentikan pencarian seorang lagi yang hilang di perairan Pulau Banyak Kabupaten Aceh Singkil, Minggu (20/8) kemarin.

Vifan Satria dinyatakan hilang pasca tragedi dihantam gelombang laut bersama 7 orang rombongan, diantaranya 4 turis asal Australia dan 3 WNI, dalam perjalanan dari Pulau Nias, menuju Pinang Resort di Pulau Banyak Kabupaten Aceh Singkil, persisnya dikawasan Pulau Sarang Alu.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Basarnas Tutup Pencarian Orang Hilang Di Pulau Banyak

IKLAN
Basarnas Tutup Pencarian Orang Hilang Di Pulau Banyak

Naas, memasuki 7 hari pencaharian oleh Tim Gabungan Basarnas, Fivan yang terakhir diketahui adalah warga Desa Asantola Pulau Banyak Barat (PBB) itu, tidak berhasil ditemukan. Sementara 4 turis Australia Steph Weisse, Will Teagle dan Jordan Short serta Elliot Foote ditemukan selamat sedang mengambang di air di atas papan selancar ditengah laut.

Termasuk Yunardi selaku Manager dan Kibal selaku crew speed boat yang membawa rombongan wisatawan mancanegara itu.

Kepala Kantor Basarnas Nias Octavianto, SE yang dikonfirmasi Waspada.id, Senin (21/8) mengungkapkan, tim SAR gabungan telah memperluas lokasi pencarian namun hingga Minggu kemarin belum ditemukan.

“Untuk operasi SAR sesuai SOP, memasuki H-7 resmi ditutup,” Kata Kepala Kantor Basarnas Nias melalui Humas Asa Waruwu.

Meski operasi pencarian ditutup, namun pihaknya tetap melakukan pemantauan. Jika ada info sudah ditemukan, dan dibutuhkan evakuasi, maka Basarnas siap membantu dan operasi SAR kembali dibuka lagi.

“Kita sudah kordinasi dengan SAR Provinsi dan Tim SAR gabungan, maka operasi dihentikan pada H-7 pencarian, dan sesuai SOP,” ucap Waruwu.

Octavianto selaku Search Mission Coordinator (SMC) juga telah melakukan evaluasi dengan keluarga korban, instansi terkait dan unsur SAR gabungan. Hasil dari evaluasi tersebut Operasi SAR diusulkan untuk ditutup dan akan dibuka kembali apabila ada tanda-tanda keberadaan korban.

“Kepada seluruh unsur SAR terkait, Posal Pulau Banyak, Koramil 01 Pulau Banyak, warga setempat dan pengelola Pinang Resort diucapkan terimakasih dan telah dikembalikan ke satuannya masing-masing,” ucap Waruwu. (B25)

Baca juga:

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE