KRUENG GEUKUEH, Aceh Utara (Waspada): Belasan keluarga menjadi korban kebakaran di Desa Tambon Baroh, Kecamatan Dewantara, Aceh Utara, Senin (21/7) sekitar pukul 12.50. Aparatur desa telah mendirikan tenda darurat, sebagai tempat penampungan sementara warga yang terdampak.
Menurut keterangan BPBD Aceh Utara, Selasa (22/7), 11 pemilik rumah menjadi korban akibat kebakaran di Tambon Baroh, yaitu, Jafaruddin AB, Nuraini AB, Hendra Budiman, Zulfatani, Maulidin, Nurlaili, Rusli Budiman, Rahmad Fazani, Furqan, Marwandani dan Mahrizal Putra.
“Pada Senin, 21-07-2025 pukul 12:50 WIB tim menerima informasi, telah terjadi kebakaran rumah di Gampong Tambon Baroh, Kecamatan Dewantara, Kabupaten Aceh Utara. Damkar pos Krueng Mane, menuju ke TKP, dibantu oleh Damkar Lhokseumawe dan Damkar PIM masing-masing 1 unit,” jelas Kalaksa BPBD Aceh Utaran Fauzan, S.Sos, MAP melalui Plh Kabid Damkar BPBD Aceh Utara Ns Mulyadi, M.Kes.
Sementara itu, Kapolres Lhokseumawe AKBP Dr. Ahzan, SH, SIK, MSM, MH melalui Kapolsek Dewantara Iptu Muhammad Suherno membenarkan kejadian tersebut. Berdasarkan keterangan saksi Jafaruddin Abdullah, 59, asap dan kobaran api pertama kali terlihat dari bagian dapur rumah milik adik kandungnya, Nuraini, 56. Saat itu Nuraini sedang makan siang bersama keluarga. Diduga api berasal dari korsleting listrik di bagian plafon dapur.
Melihat kejadian itu, sebut Kapolsek, Jafaruddin menghubungi personel Polsek Dewantara. Sekitar 20 menit kemudian, dua unit mobil pemadam milik PT PIM tiba di lokasi untuk memadamkan api. Pemadaman dilanjutkan dengan bantuan mobil Damkar dari PT Arun hingga akhirnya api berhasil dipadamkan sekitar pukul 13.45 WIB.
“Mendapat informasi tersebut personel kami langsung turun ke lokasi begitu menerima laporan dari warga. Kami juga berkoordinasi dengan tim pemadam kebakaran PT PIM dan PT Arun. Saat ini lokasi sudah dipasangi garis polisi, dan penyelidikan penyebab kebakaran masih dilakukan oleh Tim Inafis Sat Reskrim Polres Lhokseumawe,” ujar Kapolsek.
Ia menambahkan, aparatur desa telah mendirikan tenda darurat sebagai tempat penampungan sementara bagi warga yang terdampak.
Kapolsek juga mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dalam penggunaan instalasi listrik dan memastikan kondisi instalasi di rumah masing-masing dalam keadaan aman untuk menghindari musibah serupa di kemudian hari.(b08)