SIMEULUE (Waspada): Jasad perempuan berinisal SN yang diketemukan meninggal dengan kondisi mengenaskan di klinik kecantikan di Subulussalam yang dijadwalkan tiba di Pelabuhan Kolok Simeulue, ini pagi Senin (2/9), gagal.
Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Labuah M. Damin dan Kepala Desa Labuah Riswan Felani yang ditanyai Waspada.id membenarkan belum sampai di desa itu, yang sebelumnya sebagaimana diberitakan akan dibawa ke kampung halaman (red-Desa Labuah).
Novitasari, kakak kandung almarhumah SN yang dikonfirmasi lebih lanjut menerangkan, tidak bisa mengejar jadwal Ferry tadi malam karena masih ada lagi urusan terkait pengurusan jasad SN di Subulussalam.
Katanya, dijadwalkan jenazah SN, dari Subulussalam akan sampai di Pelabuhan Calang, Aceh Jaya dan diperkirakan akan berangkat sore ini dari Calang dan tiba di Simeulue besok Selasa (3/9) pagi.
Baca juga:
Hal senada dikuatkan oleh kerabat almarhumah SN, Rajuin. Kemudian Rajuin kepada Waspada.id menjelaskan bahwa setahu mereka keponakannya itu belum menikah, sekaligus meralat informasi yang beredar kemarin.
Ditanya Waspada siapa pria yang duduk bersama almarhumah SN sebagaimana foto yang beredar dengan buket bunga di depan, “Tidak tahu memang, bisa jadi dulu pacarnya,” jawab Rajuin.
Dijelaskan Rajuin, sejumlah sanak keluarga almarhumah SN sudah ke Subulussalam termasuk Kades Labuan Jaya.
Sesuai jadwal kapal Ferry yang diperoleh Waspada dari Kepala UPTD Pelabuhan Kolok Sinabang, Simeulue, Hendra Wijaya kemarin, kapal yang tiba Selasa (3/9) pagi, KMP Aceh Hebat 1 yang labuh jangkar sekitar pukul 08:00 WIB. (B26).













