Scroll Untuk Membaca

AcehEkonomi

Berantas Lintah Darat, BMA Salurkan Rp600 Juta Lewat Mitra LKS

Ketua Badan BMA, Mohammad Haikal didampingi Kepala Bagian Umum Sekretariat BMA, Didi Setiadi bersama Kasubbag Pendistribusian, Yuwita menyalurkan bantuan secara simbolis kepada mitra LKS di Kantor BMA, Kamis (26/9/2024).(Waspada/T.Mansursyah)
Ketua Badan BMA, Mohammad Haikal didampingi Kepala Bagian Umum Sekretariat BMA, Didi Setiadi bersama Kasubbag Pendistribusian, Yuwita menyalurkan bantuan secara simbolis kepada mitra LKS di Kantor BMA, Kamis (26/9/2024).(Waspada/T.Mansursyah)
Kecil Besar
14px

BANDA ACEH (Waspada): Baitul Mal Aceh (BMA) kembali menunjukkan komitmennya dalam memberdayakan ekonomi mustahik dengan menyalurkan bantuan ekonomi melalui mitra Lembaga Keuangan Syariah (LKS) sebesar Rp600 juta.

Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis oleh Ketua Badan BMA, Mohammad Haikal yang didampingi oleh Kepala Bagian Umum Sekretariat BMA, Didi Setiadi bersama Kasubbag Pendistribusian, Yuwita di kantor BMA, Kamis (26/09/2024).

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Berantas Lintah Darat, BMA Salurkan Rp600 Juta Lewat Mitra LKS

IKLAN

Adapun mitra LKS yang dipercaya untuk menyalurkan bantuan tersebut adalah Koperasi Syariah Solusi Bersama (KSSP-SBL), Koperasi Bank Santri Babul Maghfirah, Baitul Misykat, Badan Kemakmuran Masjid Al Makmur dan Koperasi Boeh Hatee Loen (Koperasi di bawah binaan SOS Children).

Dalam sambutannya, Ketua Badan BMA, Mohammad Haikal mengatakan, bahwa penyaluran bantuan itu merupakan bagian dari program pemberdayaan ekonomi berbasis syariah.

Ia berharap dengan bantuan tersebut akan mampu meningkatkan kapasitas dan daya saing lembaga-lembaga keuangan syariah dalam mendukung usaha mustahik. Dengan demikian, diharapkan para mustahik akan dapat lebih mandiri secara ekonomi.

“Selain itu program tersebut juga sebagai upaya dalam memberantas lintah darat (shark loan) yang saat ini masih bergentayangan dan meresahkan di lingkungan masyarakat.

Nantinya mitra LKS tersebut akan meminjamkan dana bantuan kepada mustahik dengan sistim qardul hasan alias tanpa bunga,” kata Haikal.

Kepala Bagian Umum Sekretariat BMA, Didi Setiadi menambahkan, kerja sama dengan lembaga-lembaga keuangan syariah itu diharapkan dapat memperkuat ekosistem ekonomi syariah di Aceh. Sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi umat melalui pengelolaan zakat, infak, dan sedekah yang efektif.

Menurutnya, penyerahan bantuan itu akan menjadi langkah konkret BMA dalam memperluas jangkauan pemberdayaan mustahik. Juga memastikan bahwa dana zakat dikelola secara optimal dan tepat sasaran dalam penyalurannya.

“Lembaga-lembaga penerima bantuan diharapkan dapat mengelola dana tersebut dengan baik dan profesional. Selain itu, juga dapat memberikan dampak nyata bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya para mustahik,” pungkas Didi Setiadi.(b02)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE