Scroll Untuk Membaca

Aceh

Berharap Bendung Krueng Pase Difungsikan, Petani Matang Kuli Bersihkan Irigasi

Berharap Bendung Krueng Pase Difungsikan, Petani Matang Kuli Bersihkan Irigasi
Tokoh masyarakat, T. Hasansyah. (Waspada/ist)
Kecil Besar
14px

LHOKSUKON (Waspada) : Petani dari 15 desa di Kecamatan Matangkuli membersihkan saluran irigasi secara swadaya, menyambut kabar bahwa Bendung Krueng Pase yang telah lama rusak akan kembali difungsikan.

Menurut tokoh masyarakat setempat, T. Hasansyah, tiap desa mengalokasikan dana sekitar Rp5 juta untuk normalisasi saluran irigasi. Selama lebih dari empat tahun saluran tidak berfungsi, akibatnya tertimbun lumpur. Langkah ini menjadi bentuk inisiatif warga yang tak ingin terus menunggu tanpa kepastian.

“Saluran ini vital bagi pertanian kami. Sudah terlalu lama sawah-sawah kami kering tanpa suplai air,” ujar Hasansyah.

Kerusakan pada Bendung Krueng Pase telah menyebabkan 8.900 hektare sawah di Aceh Utara dan sebagian wilayah Lhokseumawe kekeringan dan tidak bisa digarap optimal. Pada 2021, Kementerian PUPR melalui Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera I mulai merehabilitasi bendung tersebut. Namun hingga kini, proyek itu belum juga tuntas.

Meskipun tantangan masih besar, aksi gotong royong para petani menjadi sinyal kuat bahwa mereka tetap tangguh dan penuh harapan. Kini mereka menunggu tindak lanjut yang nyata dari pemerintah untuk menghidupkan kembali nadi pertanian di daerah mereka.(b08)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE