SABANG (Waspada): Bank Indonesia (BI) Provinsi Aceh bersama TNI Angkatan Laut (AL) melaksanakan Ekspedisi Rupiah Berdaulat (ERB) ke-5 di lima pulau terluar Aceh (Pulau Weh, Nasi, Breuh, Banyak, dan Simeulue), 11-17 Juni 2025. Kontingen ERB, terdiri dari kasir BI dan anggota TNI AL, dilepas di Lanal Sabang, Rabu (11/6).
Pelepasan dilakukan oleh Pj. Wali Kota Sabang, Andri Noorman, Kepala Perwakilan BI Aceh, Agus Chusaini, Danlanal Sabang, Kolonel Laut (P) Gita Muharam, Kepala Perwakilan BI Lhokseumawe, Prabu Dewanto, Deputi Direktur DPU BI, Rully Andriana; dan perwakilan Mabes TNI AL, Letkol Laut (P) I Gde Eka Sukarma Putra, serta Forkopimda Sabang.
ERB menggunakan KRI Imam Bonjol-383, membawa Rp4 miliar uang layak edar (ULE) berbagai pecahan. Kegiatan ini merupakan mandat UU No. 7/2011 tentang Mata Uang, untuk memastikan ketersediaan Rupiah di seluruh NKRI. BI memiliki misi menyediakan Rupiah yang cukup, sesuai kebutuhan, berkualitas, dan layak edar, termasuk melalui Kas Keliling 3T.
Sejak 2012-2024, BI dan TNI AL telah melaksanakan 132 kali Kas Keliling 3T ke 680 pulau. Tiga tantangan utama BI dalam mendistribusikan Rupiah adalah kondisi geografis, keberagaman tingkat pendidikan masyarakat, dan penggunaan uang selain Rupiah di wilayah perbatasan.
ERB bertujuan memperkuat kedaulatan Rupiah, meningkatkan aksesibilitas keuangan, dan menjaga stabilitas ekonomi lokal di daerah 3T.
BI menyampaikan apresiasi kepada TNI AL dan pihak terkait atas dukungannya. Kegiatan ERB akan berlanjut ke wilayah lain di Indonesia.(b18)