BANDA ACEH (Waspada): Penjabat Gubernur Aceh, Safrizal ZA, menggelar pertemuan dengan Kepala Bank Indonesia Perwakilan Aceh serta Plt Direktur Utama Bank Aceh Syariah, di Banda Aceh, Rabu (4/9).
Pertemuan itu untuk membahas upaya pengembangan sistem pembayaran digital dan pengendalian inflasi di Aceh.
Dalam pertemuan tersebut, Kepala BI Perwakilan Aceh, Rony Widijarto Purubaskoro, menekankan pencapaian signifikan penggunaan QRIS di Aceh, yang rasio penggunaan QRIS dilaporkan mencapai 600 ribu. Untuk total transaksi QRIS juga melonjak hingga 2 juta sejak awal Juli lalu. BI berkomitmen untuk terus mendorong adopsi QRIS, terutama pada pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON).
“Bank Indonesia turut aktif dalam pengendalian inflasi bersama pemerintah Aceh,” kata Kepala BI Perwakilan Aceh.
Sementara itu, Penjabat Gubernur Aceh menggarisbawahi perlunya sosialisasi QRIS yang lebih luas dan peningkatan dukungan kepada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk memaksimalkan penggunaan teknologi ini. Ia menekankan pentingnya kerjasama dalam menjaga stabilitas inflasi di daerah tersebut. “Bank Aceh tolong fasilitasi penggunaan QRIS bagi UMKM di Aceh,” pintanya.
Dalam pertemuan itu, Plt Direktur Utama BAS menyampaikan terima kasih atas kemudahan yang diberikan untuk izin desain baru kartu ATM BAS yang kini menampilkan logo PON XXI Aceh-Sumut. (b03)
