LANGSA (Waspada): Dalam upaya meningkatkan status gizi dan kesehatan remaja dalam upaya penurunan stunting di 12 provinsi di Indonesia, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Aceh melakukan audiensi ke Dekan FTIK IAIN Langsa di Fakultas setempat, Jumat (7/7).
Ketua Pokja Remaja BKKBN Provinsi Aceh, Nanda Masithah, SKM mengatakan, BKKBN akan melakukan beberapa upaya penguatan kapasitas dan prilaku remaja melalui kegiatan edukasi dan pencegahan anemia pada remaja yang bekerja sama dengan Forum GenRe Aceh untuk melakukan implementasi nyata remaja cegah stanting di seluruh Provinsi Aceh.
“Ini adalah tahap awal kedatangan kami dan kami berharap kita bisa bekerjasama dengan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri (FTIK IAIN) Langsa untuk bisa menandatangani MoU nantinya,” ujar Nanda.
Sementara itu, Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) IAIN Langsa, Dr. Amiruddin Yahya Azzawiy, MA yang biasa disapa Doktor Emi mengacakan selamat datang di FTIK IAIN Langsa dan kegembiraannya bisa bekerjasama dengan BKKBN nantinya.
“Kita akan memfasilitasi program BKKBN Aceh di kampus, apalagi BKKBN mempunyai corner/pojok BKKBN di kampus FTIK. Tentu, kita akan sediakan tempat layanan dan konsultasi informasi terkait masalah-masalah remaja, isu – isu yang beredar dan problem Gizi yang mengemuka dimasyarakat,” urai Doktor Emi.
Lebih lanjut diutarakannya, FTIK bersedia menjadi mitra BKKBN dalam upaya edukasi masyarakat terutama para remaja, terkhusus mahasiswa yang sedang bertumbuh.
“FTIK juga akan welcome untuk kegiatan FGD dengan melibatkan stakeholder untuk membicarakan tentang stunting, anemia dan gizi,” tandasnya.(b13)