SIGLI (Waspada): Pemkab Pidie melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) tandatangani kerja sama lima Program Studi Magister (S-2) dengan Sekolah Pascasarjana Universitas Syiah, Kuala Banda Aceh, Senin (19/8).
Kerjasama ini dalam upaya meningkatkan kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN).Penandatanganan naskah kerjasama tersebut dilakukan Kepala BKPSDM Pidie Mulyadi Nurdin, Lc, MH dan Prof. Dr. Hizir, selaku Direktur Sekolah Pascasarjana Universitas Syiah Kuala.
Acara ini berlangsung di Kampus Universitas Syiah Kuala Banda Aceh bersama dengan Kabupaten/Kota lainnya dari seluruh Aceh.
Kepala BKPSDM,Pidie Mulyadi Nurdin, Selasa ( 20/8) menuturkan kerjasama tersebut tertuang dalam naskah kerjasama Nomor 800.1.4.1/560/2024 dan Nomor: 351/UN11/HK.02.06/2024 Tentang Penyelenggaraan Kelas Kerjasama Pendidikan Program Studi Magister Pengelolaan Sumber Daya Manusia, Magister Administrasi Pendidikan, Magister Ilmu Kebencanaan, Magister Pendidikan IPA, Magister Pengelolaan Sumber Daya Pesisir Terpadu, Magister Pengelolaan Lingkungan.
Kata dia, terdapat 5 Program Magister kerjasama antara BKPSDM Pidie dengan Sekolah Pascasarjana Universitas Syiah Kuala, yaitu Program Studi Magister Pengelolaan Sumber Daya Manusia, Magister Administrasi Pendidikan, Magister Ilmu Kebencanaan, Magister Pendidikan IPA, Magister Pengelolaan Sumber Daya Pesisir Terpadu, Magister Pengelolaan Lingkungan.
Jalinan kerjasama ini, kata alumni Lemhanas,ini sejalan dengan keinginan Pj Bupati Pidie, Samsul Azhar, agar ASN terus meningkatkan kompetensi, kesempatan itu dapat dimanfaatkan oleh ASN Pidie untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang S-2.
Menurut mantan Kepala Biro Humas dan Protokol Pemerintah Provinsi Aceh, tersebut menambahkan bahwa kelas kerjasama tersebut sangat menguntungkan dan memudahkan ASN dalam melanjutkan pendidikan.
“Kami yakin banyak ASN yang ingin melanjutkan pendidikan, dengan adanya kelas kerjasama tentunya pihak Universitas Syiah Kuala akan memberikan berbagai kemudahan kepada ASN pidie dalam proses belajar nantinya,” jelas Pengurus DPP KNPI tersebut.(b06)