LANGSA (Waspada) : Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) se-Aceh menggelar rapat koordinasi tahun 2023 untuk meningkatkan kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN) dengan mengusung tema ‘Membangun Sinergisitas dan Profesionalisme menuju Smart ASN yang Berakhlak’, di Aula Hotel Harmoni Langsa, Senin (13/11).
Rakor dihadiri Kepala Puslatbang KHAN LAN RI, Unsur Forkopimda, Plh. Kepala BPSDM Aceh, para pejabat struktural dan fungsional penyetaraan di lingkungan BPSDM Aceh, koordinator widyaiswara serta kepala BKPSDM kab/kota Se-Aceh.
Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh Bustami Hamzah, diwakili Pj. Wali Kota Langsa, Syaridin SPd, MPd, bahwa pengembangan inovasi pelayanan publik perlu didukung oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) yang inovatif dan kreatif yang berorientasi pada peningkatan produktivitas kerja. Untuk itu pengembangan kompetensi ASN yang merupakan hak pegawai, mutlak diperlukan.

Kemudian, terkait dengan hal tersebut, dalam PP Nomor 17 Tahun 2020 tentang Perubahan Atas PP Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen PNS, disebutkan bahwa setiap PNS memiliki hak pengembangan kompetensi paling sedikit 20 JP selama 1 tahun, sedangkan dalam PP Nomor 49 Tahun 2018 tentang Manajemen Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) disebut bahwa PPPK memiliki kesempatan untuk pengembangan kompetensi paling banyak 24 JP selama 1 (satu) tahun.
“Kita semua tentu memahami bahwa setidaknya terdapat 3 kompetensi kunci yang wajib dimiliki oleh setiap ASN, yakni kompetensi teknis, kompetensi manajerial dan kompetensi sosial kultural,” ungkap Syaridin yang juga Kepala BPSDM Aceh itu.
Masih katanya, pengembangan kompetensi ASN dimaksud diperlukan mengingat tuntutan lingkungan strategis, seperti perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, globalisasi, peningkatan daya saing bangsa, serta harapan masyarakat terhadap kinerja pemerintah pusat dan daerah yang terus berkembang sejalan dengan perkembangan dan dinamika masyarakat.
Sebagai aparatur, dituntut untuk senantiasa mampu berperan sebagai pembaharu dan perekat persatuan dan kesatuan bangsa memanfaatkan sikap dan semangat pengabdian yang berorientasi pada pelayanan, pengayoman dan pemberdayaan masyarakat menciptakan kesamaan visi dan dinamika pola pikir dalam melaksanakan tugas pemerintahan umum dan pembangunan masyarakat.
“Pemerintah Aceh dan Pemerintah Kabupaten/Kota melalui BPSDM dan BKPSDM sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya untuk pengembangan SDM aparatur, setiap tahun menyelenggarakan berbagai diklat untuk memenuhi hak ASN dalam pengembangan kompetensinya, baik kompetensi teknis, manajerial, maupun sosiokultural,” terangnya.
Berbagai program pengembangan kompetensi ASN, baik di Pemerintah Aceh maupun di Pemerintah Kabupaten/Kota haruslah terkoordinasi dan tersinkronisasi dengan baik agar hasil yang akan dicapai lebih optimal.
Dalam rangka mengkoordinasikan dan mensinkronisasikan berbagai program dan kegiatan pengembangan kompetensi dimaksud, maka diselenggarakanlah rapat koordinasi, yang bertujuan untuk meluruskan kebijakan pengembangan kompetensi sebagai bentuk kesepahaman bersama terhadap upaya peningkatan kapasitas sumber daya aparatur yang sesuai dengan kebutuhan Pemerintah Daerah dan untuk menjamin pemenuhan kebutuhan akan pengembangan kompetensi.
Melalui rakor ini pula ingin dibangun kesamaan persepsi dan kesatuan gerak langkah dalam pengembangan kompetensi ASN yang terpadu dan sinergisitas program serta kegiatan dalam membangun kompetensi dan profesionalisme ASN.
Banyak hal yang harus dibangun melalui inovasi, kreativitas dan kolaborasi yang kuat di antara kita semua. Mari bangun ketangguhan dan profesionalisme ASN. Semoga kita semua bisa memberikan penguatan dalam membangun sinergitas insan-insan ASN bagi peningkatan kompetensi di lingkup tugasnya masing-masing.
“Kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas, dapat kita jadikan motivasi dalam bekerja, dengan tekad dan semangat kita ubah kelemahan menjadi kekuatan, hambatan dan tantangan menjadi peluang dengan bersama kita pasti bisa,” pinta Syaridin.
Sementara itu, Staf Ahli Wali Kota Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Ir. Abdul Qayyum, mewakili Pemko Langsa, mengucapkan terimakasih atas kepercayaan BPSDM Aceh yang telah memilih Kota Langsa sebagai tuan rumah untuk pelaksanaan rapat koordinasi antara BPSDM Aceh dengan BKPSDM Kabupaten/Kota se-Aceh.
Rakor ini sejak 13 hingga 15 November 2023 dengan tujuan untuk sinkronisasi dan optimalisasi berbagai program peningkatan dan pengembangan sumber daya aparatur di lingkungan Pemerintah Aceh.
Pemko Langsa melihat kegiatan ini sangatlah penting untuk di Laksanakan dan di ikuti sepenuhnya oleh setiap perwakilan kab/kota yang ada di Aceh. Di sadari bersama bahwa ASN lebih-lebih yang berada dibawah naungan BPSDM merupakan ujung tombak yang bertanggung jawab penuh untuk mengembangkan SDM ASN di setiap Kab/Kota agar benar-benar menjadi ASN yang Profesional dalam bekerja.
Lalu mampu bersinergi dengan semua pihak, serta cerdas dan berakhlak mulia baik dengan sesama maupun dalam melayani masyarakat, sehingga cita-cita untuk mewujudkan ASN yang sesuai dengan tema yang mulia ini dapat terwujud dan bernilai banyak kebaikan.
“Kiranya kegiatan ini dapat berjalan lancar dan memberikan dampak positif serta energi baru bagi kita semua dalam menjalankan roda pemerintahan di daerahnya masing-masing,” demikian Abdul Qayyum. (crp).