KUTACANE (Waspada): Dalam waktu dekat, pihak Baitul Mal Provisni Aceh dan Baitul Mal Kabupaten akan menyalurkan zakat Rp3,7 miliar bagi fakir miskin dan mustahak lainnya di Aceh Tenggara.
Ketua Dewan Pengawas Baitul Mal Kabupaten Aceh Tenggara, Kasirin kepada Waspada, Sabtu (23/4) mengatakan, berdasarkan data yang diterima pihaknya dari Sekretariat Baitul Mal Provinsi, untuk Ramadhan ini, pihak BMA akan menyalurkan zakat senilai Rp1,2 miliar, sedangkan dari BMK Agara tercatat senilai Rp2,5 miliar.
Dana bantuan dari zakat bagi warga Aceh Tenggara tersebut, akan dibagikan bagi warga kurang mampu seperti fakir miskin, keluarga tidak mampu yang berhak menerima zakat dalam bentuk santunan.
Ada pun dana zakat yang disalurkan dari Baitul Mal Aceh dalam program Paket Ramadhan yang disalurkan pada 770 orang mustahik, total dananya tercatat senilai Rp770 juta, sedangkan per orang mustahik akan dibantu Rp1 juta, namun dengan catatan yang menerima kriterianya berpendapatan di bawah Rp2.300.000 per bulan, taat beribadah, berdomisili di Aceh Tenggara dan dalam satu keluarga hanya satu orang yang dapat bantuan dan penerima bantuan juga diutamakan keluarga yang menanggung anak yatim.
Kepada Ketua Dewan Pengawas dan elemen masyarakat lainnya, Kepala Sekretariat Baitul Mal Aceh, Rahmad S.Sos yang dikirim oleh Kepala Bagian Pemberdayaan, Abdussalam agar melakukan pengawasan terhadap peyaluran dana zakat dari Baitul Mal Aceh senilai Rp770.000.000 tersebut, agar tepat sasaran dan menghindari terjadinya pungli.
Selain penyaluran dana zakat senilai Rp770.000, ujar Kasirin, Baitul Mal Provinsi Aceh juga akan menyalurkan pengembalian zakat guru SMA/SMK sederajat pada mustahik keluarga tidak mampu di Aceh Tenggara, dengan total dana Rp441.000.000 dan bantuan pada setiap mustahik senilai Rp3.000.000.
Sedangkan jumlah penerima bantuan sumber dana pengembalian dari gaji guru SMMA/SMK, tercatat sebanyak 147 orang mustahik dengan catatan, penerima merupakan miskin dengan kategori berpendapatan di bawah Rp2.300.000 perbulan.
Program bantuan pihak Baitul Mal Provinsi Aceh juga, dilanjutkan dengan bantuan beasiswa bagi anak mualaf mulaid ari tingkat TKSD, SMP/MTs dean SMA/MA tahun 2022, santunan muallaf baru dan pemberdayaan Ekonomi Muaallaf seperti pemberian modal usaha bagi muallaf yang sedang menjalankan usaha dan maksimal bagi mereka yang telah tiga tahun bersyahadah.
Sementara untuk BMK Aceh Tenggara, jelas Ketua Dewas, Kasirin, diantaranya untuk tahap pertama mengucurkan dana Rp2,5 miliar, khusus kepada kategori fakir sesuai Surat Edaran Dewan Pertimbangan Syariah BMA yang paling diutamakan itu adalah fakir, seperti jompo, uzur lanjut usia, sakit menahun, cacat permanen, anak terlantar atau yatim piatu serta penyandang disabilitas.(b16)
Teks foto: Kairin.S.Ag , Ketua Dewan pengawas Baitul Mal Aceh Tenggara. Waspada/Ali Amran