LHOKSEUMAWE (Waspada) : Satu unit boat terbalik setelah dihantam ombak tinggi. Akibatnya, 12 awak penumpangnya tenggelam dan satu orang lainnya meninggal dunia di Kuala Ujung Blang Kec. Banda Sakti Kota Lhokseumawe, Kamis (26/1).
Masing-masing data identitas korban yakni Nurafni, 40, meninggal dunia, Sumiati Hasyem, 48, Nelia Phona, 15, Cut Kalila, 8, Anita Sandra, 34, Zikri, 7, Fatimah, 36, Darnawati, 38, Rizki Aulia, 4, Nurdin, 45, M Ali dan Ishak Ibrahim, 53.
Kapolres Lhokseumawe AKBP Henki Ismanto melalui Kasat Pol Airud AKP Ibnu Sa’dan di Lhokseumawe, mengatakan dalam peristiwa itu, satu korban meninggal dunia atas nama Nurafni, 40, dua warga mengalami kritis dan tujuh lainnya sedang dalam perawatan di RS Kesrem Jalan Samudera.
Kronologis kejadiannya, sekitar pukul 14.30 WIB saat itu sebanyak 12 warga yang merupakan satu keluarga dari Desa Ulee Jalan Kota Lhokseumawe dan Embang Kab. Aceh Utara ikut naik boat yang akan melakukan uji coba pertama melaut.
Namun naasnya, ketika itu dalam jarak lima Mill dari daratan pantai terjadi ombak laut tinggi dan menghantam perahu tersebut hingga terbalik. Berikutnya 12 awak penumpang pun tercebur ke dalam laut secara mendadak.
Beruntungnya ada warga pesisir dan para nelayan lokal yang sedang beraktifitas, begitu melihat boat terbalik langsung melakukan upaya penyelamatan.
Kejadian tersebut pertama kali diketahui oleh warga yang berada di pesisir pantau yang melihat perahu terbalik dan kemudian melaporkannya ke tim relawan RAPI dan ERPA.
Selanjutnya, tim relawan berkoordinasi dengan Satpol Airud Polres Lhokseumawe untuk melakukan evakuasi terhadap korban tenggelam.
“Evakuasi mulai dilakukan oleh tim gabungan sekitar pukul 15.05 WIB. Saat ini korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Kesrem Lhokseumawe untuk penanganan lebih lanjut,” ujarnya.
Namun sayangnya, setelah melakukan evakuasi ke ruang IGD RS Kesrem, tim relawan PMI, SAR dan wartawan dilarang masuk tanpa alasan jelas. (b09)