KUALASIMPANG (Waspada): Meminimalisir terjadinya banjir akibat luapan Sungai Tamiang, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Tamiang membangun talud (benteng) di Kampung Marlempang, Kecamatan Bendahara, Kabupaten Aceh Tamiang, Rabu (1/2).
Ka. Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Aceh Tamiang, Imam suheri, STP. MSP melalui Kabid Kedarutan dan Logistik BPBD setempat, Bambang Supriyanto kepada Waspada, Rabu (1/2) menjelaskan, pihak BPBD Aceh Tamiang membangun talud di Kampung (Desa) Marlempang, Kecamatan Bendahara sebagai upaya meminimalisir terjadinya banjir ketika terjadinya curah hujan yang relatif tinggi yang menyebabkan air sungai Tamiang meluap sehingga terjadi banjir.
Menurut Bambang, pembangunan talud tersebut sebagai upaya untuk menyikapi aspirasi masyarakat Kecamatan Bendahara yang sudah berulangkali kawasan tersebut dilanda banjir akibat meluapnya Sungai Tamiang dan talud sebagai benteng penahan banjir di Marlempang sudah lama jebol.
Menurutnya, sebelumnya Pj. Bupati Aceh Tamiang, Meurah Budiman sudah meninjau dan menerima saran serta permintaan dari masyarakat Kecamatan Bendahara agar Pemkab Aceh Tamiang membangun talud di Kecamatan Bendahara.
“Pembangunan talud yang bersifat darurat sedang dilaksanakan oleh BPBD Aceh Tamiang, tinggi talud 2,5 meter dan lebar 3 meter serta talud dibangun sepanjang 430 meter yang berlokasi di Daerah Aliran Sungai (DAS) Tamiang di Kampung Marlempang,” rinci Bambang.
Bambang juga menyebutkan, dengan adanya pembangun talud di Marlempang diharapkan dapat meminimalisir terjadinya banjir, khususnya di Kampung Marlempang dan sekitarnya serta umumnya di Kecamatan Bendahara.
“Pembangunan talud tersebut sangat penting dan mendesak, sehingga BPBD Aceh Tamiang cepat merespon permohonan masyarakat Bendahara, sebelumnya juga sudah dibangun talud,” tegas Bambang.
Sedangkan warga Kecamatan Bendahara kepada Waspada mengucapkan terimakasih kepada Pj. Bupati Aceh Tamiang, Meurah Budiman dan Kalak BPBD Aceh Tamiang, Imam Suheri yang sudah merespon permohonan warga untuk membangun talud di Marlempang demi kepetingan masyarakat yang selama ini terus menerus dilanda banjir.
“Dengan adanya pembangunan talud di Marlempang semoga air Sungai Tamiang tidak lagi meluap, sehingga menyebabkan terjadinya banjir di Marlempang, Lubuk Batil, Kampung Balai, Seubebok Dalam Masjid, Kampung Masjid, Kampung Raja dan sejumlah kampung lainnya di Kecamatan Bendahara. Semoga di kawasan Bendahara hilir juga segera dibangun talud supaya masyarakat tidak lagi dilanda banjir,” ujar warga di Kecamatan Bendahara. (b14)

Waspada/ Muhammad Hanafiah
Operator Escavator sedang bekerja membangun talud di Kampung Marlempang, Kecamatan Bendahara, Kabupaten Aceh Tamiang, Rabu (1/2)












